tag:blogger.com,1999:blog-659465763208064062024-03-14T06:10:58.719-07:00my MotivasiTulisan-tulisan ini pada umumnya di tulis oleh para motivator di dunia,yang selama ini aku coba mempelajarinya,
terima kasih untuk para motivator dunia.
"salam sukses luar biasa..."Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-31661586713589098102011-06-03T22:09:00.000-07:002011-06-03T22:21:32.715-07:00BELAJAR DARI JAM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj57QVrL1Ooz-50k2vaYEfeyY1B3nRfvcJnwpKyin5l0cIDg2bq1dCypVpL3nHBo_tN4HPOoqzxBKSXIBE6AObDXeVFQE1pjni33bxuPPTBizLEFMNsb4QiTN4Mo2h-RWuEQx0XOBMyuA/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="200" width="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj57QVrL1Ooz-50k2vaYEfeyY1B3nRfvcJnwpKyin5l0cIDg2bq1dCypVpL3nHBo_tN4HPOoqzxBKSXIBE6AObDXeVFQE1pjni33bxuPPTBizLEFMNsb4QiTN4Mo2h-RWuEQx0XOBMyuA/s200/images.jpeg" /></a></div>Kemarin saya membaca sebuah artikel di<br />
<a href=" http://www.pengusahamuslim.com/" target="new">PENGUSAHA MUSLIM.com</a><br />
yang cukup menarik.Bahwa mulai lah dari hal yang terkecil untuk sebuah pencapain yang besar Berikut adalah artikel tersebut.<br />
Content:<br />
<span id="fullpost"><br />
Seorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, sanggupkah kamu berdetak 31.104.000 kali selama setahun?” “Ha?! Sebanyak itukah?!” kata jam terperanjat, “Aku tidak akan sanggup!”<br />
<br />
“Ya sudah, bagaimana kalau 86.400 kali saja dalam sehari?”<br />
<br />
“Delapan puluh ribu empat ratus kali?! Dengan jarum yang ramping seperti ini?! Tidak, sepertinya aku tidak sanggup,” jawab jam penuh keraguan.<br />
<br />
“Baik, bagaimana jika 3.600 kali dalam satu jam?”<br />
<br />
“Dalam satu jam berdetak 3.600 kali? Tampaknya masih terlalu banyak bagiku.” Jam bertambah ragu dengan kemampuannya.<br />
<br />
Dengan penuh kesabaran, tukang jam itu kembali berkata, “Baiklah kalau begitu, sebagai penawaran terakhir, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?”<br />
<br />
“Jika berdetak satu kali setiap detik, aku pasti sanggup!” Kata jam dengan penuh antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.<br />
<br />
Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31.104.000 kali dalam setahun, yang juga setara dengan berdetak 86.400 kali dalam sehari, yang setara pula dengan berdetak 3.600 kali dalam satu jam.<br />
<br />
Pesan dari kisah tersebut:<br />
<br />
Kita sering meragukan dan underestimated terhadap kemampuan diri sendiri untuk mencapai goal, pekerjaan, dan cita-cita yang tampak sangat besar. Kita lantas menggangapnya sebagai hal sangat berat yang tidak mungkin dapat kita angkat. Namun sebenarnya apabila hal yang dianggap besar tersebut kita perkecil dan perkecil lagi, lantas kemudian kita realisasikan hal-hal kecil tersebut secara konsisten serta kontinu, niscaya hal besar yang semula kita anggap tidak mungkin tercapai itu akan terealisasikan.<br />
<br />
Intinya, hal besar akan tercapai dengan konsistensi dan kontinuitas, atau dengan istilah lain yang sering digunakan masyarakat: istiqamah! Tentu melekatkan konsistensi dan kontinuitas kepada diri sendiri itu bukan hal yang mudah, karena akan menimbulkan kelelahan yang sangat.<br />
<br />
Al-Mutanabbi berkata dalam syairnya yang masyhur,<br />
<br />
وَإِذَا كَانَت النُّفُوْسُ كِبَارًا<br />
<br />
تَعِبَتْ فِي مُرَادِهَا الْأَجْسَامُ<br />
<br />
Dan sekiranya jiwa itu besar,tentulah jasad itu akan letih dalam menggapai maksudnya. [Khizānah al-Adab ,I/251.]<br />
<br />
Ingat!! seribu langkah tidak akan ada tanpa adanya satu langkah pertama. Garis panjang hanyalah merupakan kumpulan dari titik-titik.<br />
<br />
Disalin dengan sedikit penyesuaian bahasa dari adniku.wordpress.com & <br />
<a href="http://pengusahamuslim.com/baca/artikel/1181/pelajaran-dari-sebuah-jam"href="target="new">PENGUSAHA MUSLIM.com</a><br />
<br />
</span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-72041622488643977942011-03-05T07:18:00.000-08:002011-05-25T06:43:13.327-07:007 Kunci Menemukan Rekanan Ideal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgisAA4oczxUM_tijoHkJIn_Xg-Hi70fbANULdCrC0Er-oEDoawvOTm-9v3KxHY5ni-B7wDYbwxl3tt8qiX1_vEPKJvpOpsl9PDmzW9qeMg-mSl34vbQIJv1mCjCzQW1ExifqMZIszheQ/s1600/KUNCI.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="177" width="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgisAA4oczxUM_tijoHkJIn_Xg-Hi70fbANULdCrC0Er-oEDoawvOTm-9v3KxHY5ni-B7wDYbwxl3tt8qiX1_vEPKJvpOpsl9PDmzW9qeMg-mSl34vbQIJv1mCjCzQW1ExifqMZIszheQ/s200/KUNCI.jpeg" /></a></div><br />
Dalam dunia usaha kecil, seringkali ada permintaan umum: menemukan rekan bisnis yang ideal. Biasanya ini berakar dari kebutuhan untuk “menyingkirkan” peran atau tugas yang kita kerjakan. Seperti marketing, keuangan atau sales.<br />
<span id="fullpost"><br />
Saya menyadarinya saat memulai usaha dimana saya merasa putus asa menemukan rekan yang menguasai marketing dan sales dengan lebih baik dibandingkan saya. Saya merasa yakin jika saya bisa melepaskan dari pundak saya dan fokus pada dengan menjadi pelatih yang hebat maka bisnis saya akan berkembang pesat! Ya..empat tahun kemudian, saya tidak pernah menemukan rekan tersebut tapi saya menemukan cara untuk mengembangkan bisnis.<br />
<br />
Saya menyadari nilai rekanan marketing.<br />
<br />
Rekanan marketing adalah pengusaha lain yang bersedia melakukan lintas pasar produk dan jasa Anda pada prospek dan klien.<br />
<br />
Tidak semua orang menjadi “calon rekan yang ideal.” Terkadang Anda harus memperjelas dengan siapa Anda ingin bermain sehingga Anda tidak perlu telalu banyak pilihan. Jadi saya akan membagi 7 Kunci untuk menemukan rekanan yang ideal.<br />
<br />
Mindset Rekanan. Apakah orang tersebut memiliki kriteria yang dibutuhkan sebagai seorang rekanan? Tidak semua orang bisa. Faktanya, beberapa orang menjadi rekan yang buruk karena mereka terlalu mandiri atau mereka tidak suka bermain dengan orang lain. Penting untuk memahami mengapa sesorang mengejar rekanan tersebut. Apakah mereka menginginkan penjualan yang cepat atau mereka sangat ingin bergabung dengan Anda dalam bisnis jangka panjang?<br />
<br />
Penyelarasan Nilai. Dengan mengetahui 3 nilai teratas, maka bisa membantu Anda memperjelas apa yang dibutuhkan untuk jangka panjang. Jika nilai inti seseorang adalah kemandirian dan yang lainnya adalah kolaborasi, mungkin pendekatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan akan berat. Ini sangat dibutuhkan jika Anda bekerja sama dalam menyelesaikan proyek.<br />
<br />
Berbagi visi. Apakah Anda berbagi hasrat untuk keluaran yang dihasilkan? Apakah Anda berdua melihat keluaran yang sama? Atau apakah seseorang ingin melepaskan peluang mereka dan yang lainnya ingin memiliki kerja sama dalam jangka panjang. Apakah Anda pernah bertemu pasangan suami-istri dimana yang satu ingin anak sedang yang satunya tidak? Akhirnya mereka berpisah. Berbagi visi untuk keluaran yang dihasilkan penting untuk menjaga keselarasan dalam hubungan.<br />
<br />
Gaya kerja yang kompatibel. Ini sangat penting. Apakah Anda berdua memimpikan bekerja dengan jam yang lama dan berat untuk mencapai tujuan?. Apakah orang tersebut memiliki anak yang lebih membutuhkan perhatian mereka? Apakah Anda berdua bersedia melakukan apapun untuk menyelesaikan pekerjaan?<br />
<br />
Kekuatan yang saling melengkapi. Jika Anda berdua suka melalui hal yang sama dan tidak ada satupun yang mau mengerjakan pekerjaan lain, maka Anda akan bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Akankah Anda melimpahkan ke pihak lain?<br />
<br />
Pastikan Anda berdua memiliki kualifikasi untuk melakukan peran Anda – atau yang lain yang bisa menyebabkan tekanan dan kekecewaan.<br />
<br />
Saat Anda meluangkan waktu untuk menggali minat terbaik Anda akan menjadikan bahan kerjasama yang baik, saya mendorong Anda untuk meluangkan waktu untuk menggali jika rekan pengusaha Anda akan menjadi “rekan” yang baik. Tidak ada yang lebih buruk dibandingkan saat ditengah-tengah proyek Anda menyadari tidak suka berbisnis dengan orang tersebut.<br />
<br />
Saat Anda menggali kunci diatas dan siap untuk melangkah, pastian untuk menetapkan perjanjian (saya sarankan memiliki kontrak). Jika Anda mengikuti langkah-langkah di Metode Tujuan yang tidak bisa terhentikan, Anda akan menyadari bahwa Anda memiliki dasar yang kuat untuk menciptakan sukses bersama “yang tidak tertahankan”.<br />
<br />
Happy partnering!<br />
<br />
Penulis: Melanie Benson Strick, Coach Pengusaha Sukses, mengajarkan pengusaha bagaimana menghentikan rasa kewalahan sehingga mereka bisa menghasilkan pendapatan yang lebih banyak, kebebasan dan nama baik yang lebih.<br />
<br />
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com<br />
Artikel:<a href="http://www.pengusahamuslim.com
" target="new">pengusaha muslim.com</a><br />
</span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-19578089292996194112011-03-05T06:59:00.000-08:002011-05-25T06:40:32.343-07:00Setiap Orang Dapat Meraih KesuksesanSetiap orang dapat meraih kesuksesan. Namun, benarkah bahwa sikap, mental, bahkan motivasi kita selama ini sudah menuju ke arah kesuksesan? Jika belum, maka kesuksesan yang Anda impikan barulah isapan jempol semata. Menjadi sukses bukanlah seperti berjalan di taman yang indah.<br />
<span id="fullpost"><br />
Sukses adalah sebuah pilihan yang dapat Anda buat. Sukses adalah mengenai pilihan apa yang Anda inginkan dalam kehidupan dan mengambil langkah penting untuk mencapainya. Sukses tidak akan berhenti sampai Anda meraihnya! Diperlukan proses (baca: waktu dan kesempurnaan ikhtiar) yang tak singkat. Namun, jika Anda mengikuti beberapa panduan dan memiliki dedikasi untuk menjadi “sesuatu”, Anda memiliki peluang besar untuk menjadi orang sukses. Meski demikian, masing-masing individu memiliki definisi sukses yang berbeda.<br />
<br />
Dua definisi sukses yang pertama, menurut kamus adalah "mendapatkan hasil yang memuaskan" dan "mencapai sesuatu yang diinginkan atau direncanakan”. Jadi, menjadi orang terkaya di dunia dapat dianggap sebagai keberhasilan bagi beberapa orang, namun tidak semuanya. Selama Anda berusaha keras untuk melakukan yang terbaik dan Anda mencapai tujuan ini, Anda telah berhasil. Lantas, bagaimana menjadi sukses?<br />
<br />
Pertama: Anda harus memiliki tujuan dan rencana tertulis untuk memulainya, sehingga Anda tahu apa yang diinginkan. Plus, dengan menulis, Anda dapat membacanya berulang kali dan melihat apa yang Anda inginkan, serta menggunakannya sebagai motivator.<br />
<br />
Kedua: Sabar untuk memulai. Ketahuilah, Anda tidak akan meraih keberhasilan dalam waktu yang singkat. Mungkin memerlukan waktu beberapa bulan atau bahkan tahunan. Terkadang, kerja keras Anda di awal, hanya mendapatkan hasil yang minim, Jika Anda tidak kuat, bukan mustahil, Anda akan dihinggapi keputusasaan. Namun, jika Anda mempertahankan kerja keras Anda, reward akan datang kemudian. Karenanya, sangatlah penting untuk berpikir besar namun realistis pada saat yang bersamaan. Sadari bahwa tidak ada titik dalam penetapan yang dapat diraih dengan mudah jika Anda membatasi kemampuan diri.<br />
<br />
Ketiga: Buatlah rencana mingguan untuk memperkaya upaya Anda meraih keberhasilan. Ketika Anda gagal dan terpaku pada rencana, Anda telah gagal menjadi apa yang Anda inginkan. Dengan mengikuti rencana tertulis, Anda berutang pada diri Anda sendiri untuk menyelesaikannya.<br />
<br />
Keempat: Fokus pada tujuan. Jangan sampai hal-hal sepele membuat Anda tertekan, sebab akan banyak perubahan dan hambatan, baik besar atau kecil yang mesti dihadapi. Dengan menyediakan waktu untuk fokus dan mendapatkan solusi yang rasional terhadap masalah, berarti Anda semakin dekat dengan keberhasilan. Untuk dapat melakukannya, Anda harus memiliki impian yang Anda inginkan. Hanya dengan memiliki mimpi yang jelas, Anda dapat memulai fokus. Fokuslah secara terus menerus, sehingga apa pun yang Anda lakukan, akan dikerjakan dengan impian dalam pikiran Anda. kemudian Anda dapat melangkah ke arah yang Anda impikan.<br />
<br />
Kelima: Tetap positif dalam kerja keras. Sekali Anda menjadi orang yang berpikir negatif, Anda semakin dekat dengan menghentikan diri Anda sendiri. Satu-satunya jalan kegagalan adalah menyerah. "Kamu adalah apa yang kamu pikirkan." Jika Anda percaya pada diri Anda dan yakin dengan kemampuan Anda, Anda akan menjadi orang yang demikian. Hiduplah seolah Anda adalah orang yang berhasil, seolah Anda telah mencapai sasaran yang dituju. Misalnya, ketika Anda mengendarai mobil, visualkan seperti apa mobil impian Anda dan lihat bahwa Anda mengendarainya. Visualkan Anda mengendarainya ke rumah impian Anda. Semakin Anda sering melakukannya, alam bawah sadar Anda akan berpikir bahwa Anda benar-benar sukses dan menggerakkan Anda ke arah tersebut. Keyakinan adalah katalis yang diperlukan impian dan keyakinan itu membantu mengubah fokus ke dalam rencana. Jangan pernah meremehkan kekuatan keyakinan. Keyakinan ditambah dengan emosi adalah kekuatan yang tidak terbendung!<br />
<br />
Ada beberapa hal lain yang diperlukan dalam mencapai keberhasilan, namun hal di atas adalah beberapa kunci pokoknya.<br />
<br />
Disarikan dari<br/><a href="http://www.pengusahamuslim.com
" target="new">pengusaha muslim.com</a><br/><br />
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0e0w4Tgv36ZrbI0kOt7B_NsEQPlTPS0PeZyPSH8OXGlQflsZERl23t4G1mll86WPoH6qiFt5H8hR0ZOz2SpPlEhHeue9n4djUANYpnb5tdBuHFTeE6uRJQFYBCR4Hp11OEorTl5mQtQ/s1600/BOS.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="180" width="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0e0w4Tgv36ZrbI0kOt7B_NsEQPlTPS0PeZyPSH8OXGlQflsZERl23t4G1mll86WPoH6qiFt5H8hR0ZOz2SpPlEhHeue9n4djUANYpnb5tdBuHFTeE6uRJQFYBCR4Hp11OEorTl5mQtQ/s200/BOS.jpeg" /></a></div>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-37353934345531683222011-03-05T05:45:00.000-08:002011-03-05T06:38:14.930-08:00Pahala Berlimpah Bagi Para Pencari NafkahPara pengusaha muslim harus memiliki dedikasi yang tinggi dalam mengembangkan usahanya, bersemangat memerangi kemalasan, mengenali medan usaha, dan tidak berputus asa. Dengan demikian, pengusaha muslim akan tangguh, mandiri, dan mampu memberantas kemiskinan, dengan izin Allah!<br />
<span id="fullpost"><br />
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada makanan yang dimakan oleh seseorang, yang lebih baik dari makanan yang merupakan usaha tangannya sendiri, karena Nabi Allah, Daud, makan dari hasil usaha tangannya sendiri." [Hadis sahih; diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahih-nya, no. 2072 dan Imam Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah, 8:6].<br />
<br />
Islam sangat membenci pemalas yang menjadi beban orang lain padahal setiap individu dikaruniai bekal kelebihan masing-masing oleh Allah. Dalam sebuah hadits dari Abdullah Ibnu Umar, diriwayatkan bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah sikap meminta-minta ada pada diri seseorang di antara kalian, kecuali ia bertemu dengan Allah sementara di wajahnya tidak ada secuil daging pun." [HR. Bukhari, Muslim, dan Nasa'i dalam Sunan-nya].<br />
<br />
Abu Qasim Al-Khatli bertanya kepada Imam Ahmad, “Apa komentar Anda terhadap orang yang hanya berdiam di rumah atau di masjid lalu berkata, 'Aku tidak perlu bekerja, karena rezekiku tidak akan lari dan pasti datang'?” Maka, beliau menjawab, "Orang tersebut bodoh terhadap ilmu. Apakah dia tidak mendengarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Allah menjadikan rezekiku di bawah kilatan pedang (jihad).'?” [Ibnul Jauzi, Talbisul Iblis, hlm. 302].<br />
<br />
Sahl bin Abdullah At-Tustari berkata, "Barang siapa yang merusak tawakal berarti dia telah merusak pilar keimanan, dan barang siapa yang merusak kepercayaan berarti dia telah membuat kerusakan dalam sunah." [Ibnul Jauzi, Talbisul Iblis, hlm. 299].<br />
<br />
Allah tidak melarang para hamba-Nya berusaha. Bahkan, Allah mencintai segala bentuk usaha, asalkan sesuai dengan kaidah dan prinsip agama. Bahkan, Allah memberi ampunan kepada orang yang kecapekan karena mencari nafkah. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Barang siapa yang bermalam dalam keadaan badannya capek karena pekerjaannya, dia bermalam dalam keadaan terampuni dosanya." [Lihat: Fathul Bari, 4:353].<br />
<br />
Wahai saudaraku, saya sengaja memaparkan beberapa atsar dari para ulama untuk menepis anggapan sebagian orang bahwa mencari nafkah dengan cara yang benar--untuk mencukupi kebutuhan hidupnya--merupakan cinta dunia yang menodai sikap kezuhudan. Padahal, tidaklah demikian! Bahkan, Abu Darda' berkata, "Termasuk tanda kepahaman seseorang terhadap agamanya adalah adanya kemauan untuk mengurusi nafkah rumah tangganya." [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dalam Ishlahul Mal, hlm. 233, Ibnu Abi Syaibah, no. 34606, dan Al-Baihaqi dalam Asy-Syuab, 2:365].<br />
<br />
Pengusaha muslim harus bangkit<br />
<br />
Krisis ekonomi global jangan sampai mematahkan semangat pengusaha muslim, apalagi menjerumuskan diri dalam jurang keputusasaan. Justru sebaliknya, krisis ekonomi global sebagai realitas yang harus dihadapi dengan bekal kesungguhan, ilmu, tawakal, dan menjauhi sifat pengecut. Krisis harus disikapi sebagai pengingat, cambuk bagi kita semua untuk bangkit mencari peluang, membuka keran rezeki yang mampet. Pengusaha muslim dituntut menjadi teladan paripurna, termasuk semangatnya dalam menghimpun rezeki dan membuka lapangan kerja yang halal.<br />
<br />
"Barangsiapa yang bermalam dalam keadaan badannya capek karena pekerjaannya, dia bermalam dalam keadaan terampuni dosanya."<br />
<br />
Ketika Abdurrahman bin Auf hijrah ke Madinah dengan segala keterbatasannya, beliau mendapat tawaran bantuan. Meski begitu, beliau mengatakan, "Tunjukkan kepadaku di mana pasar Madinah?" Akhirnya, dalam waktu tidak begitu lama beliau sudah mampu hidup mandiri. [Lihat: Fathul Bari, 4:1358 dan Al-Minhaj Syarah Sahih Muslim, 15:133].<br />
<br />
Kesibukan para utusan Allah dan ulama salaf dalam mencari ilmu dan berdakwah tidak melalaikan mereka mengumpulkan rezeki yang halal. Bercermin dari itu, para pengusaha muslim harus bisa meneladani mereka, menyinergikan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi, jangan lalai di satu sisi; mesti proporsional.<br />
<br />
Kini, apa pun bentuk usahanya, asalkan halal dan diperoleh dengan cara yang benar, usaha tersebut harus dijalani dengan sungguh-sungguh dan penuh suka cita. Hilangkan perasaan penuh rendah diri, malu, atau gengsi. Perbaiki atau luruskan kembali niat ini apabila sempat goyah. Katakan lalu camkan dalam hati, bahwa apa yang kita usahakan adalah dalam rangka ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.<br />
<br />
Ingat, ukuran sebuah usaha atau profesi itu dikatakan mulia dan tidak, tidak bergantung dari pandangan manusia. Namun, sangat ditentukan oleh kehalalan dan benarnya jenis usaha di hadapan Allah, serta terpujinya usaha tersebut dari sisi syariat. Sebesar apa pun keuntungan yang diperoleh, namun bila didapat dari perniagaan atau profesi yang tidak halal, bisa dipastikan bahwa harta itu tidak akan mengandung berkah.<br />
<br />
Para nabi dan rasul telah memberikan contoh kepada kita. Misalnya: Nabi Zakaria menjadi tukang kayu, Nabi Idris menjahit pakaian, dan Nabi Daud membuat baju perang. Artinya, bekerja untuk bisa hidup mandiri merupakan sunah. Berusaha untuk mencari nafkah, baik berniaga, bertani, atau beternak tidak dianggap menjatuhkan martabat dan tidak bertentangan dengan sikap tawakal.<br />
<br />
Begitu pula para ulama salaf, mereka tergolong orang yang rajin bekerja, menuntut ilmu serta berdakwah menyebarkan agama. Tidak mengapa seseorang bekerja di bidang dakwah lalu mendapat imbalan dari pekerjaan tersebut, karena ketika Umar bin Khattab menjadi khalifah; beliau mencukupi kebutuhan keluarganya dari baitul mal. [Lihat: Fathul Bari, 4:357].<br />
<br />
Perlu diketahui bahwa kualitas diri seseorang sangat tergantung pada hasil ikhtiar yang dia perjuangkan, termasuk keberhasilannya untuk memberi manfaat bagi banyak orang. Maka, seorang pengusaha muslim harus hidup berkecukupan. Dengan hidup berkecukupan, pengusaha muslim akan lebih banyak memiliki peran, bukan hanya untuk kepentingan pribadi (misalnya: menuntut ilmu atau mencukupi kebutuhan keluarga yang bersifat duniawi saja), namun di ladang dakwah, seorang pengusaha muslim yang berkecukupan juga bisa beramal saleh dan berdakwah.www.PengusahaMuslim.com<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmZCgWmjkmjCijGVULCgv2mt785h1kSn4DpY6ddnStGuYch67fiFBd9vsArgn5DUiNV56Vg-vwQl7YlfotQfEvZ5p3aQFuiGjAujb3nI_K7emA98-PVXMRTkfu6fZK7StyStGTpqZezA/s1600/PEKERJA.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="200" width="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmZCgWmjkmjCijGVULCgv2mt785h1kSn4DpY6ddnStGuYch67fiFBd9vsArgn5DUiNV56Vg-vwQl7YlfotQfEvZ5p3aQFuiGjAujb3nI_K7emA98-PVXMRTkfu6fZK7StyStGTpqZezA/s200/PEKERJA.jpeg" /></a></div>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-5341595616079702010-03-06T02:07:00.000-08:002011-03-05T06:22:28.160-08:00AYAHKU TUKANG BATU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1mo5JNmCnQBKSMWK4fyWsJjjPHIGo654Qo8OEEoOrKSomjKoDUtH-8_ei2gcbx23BBLuoQFJVEjnIbI5NFiiIIYNHE8TboXWshhwAsmP2bf2od8vbJGf0FLK5ZwcgegZxjCrT_7x4_g/s1600-h/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1mo5JNmCnQBKSMWK4fyWsJjjPHIGo654Qo8OEEoOrKSomjKoDUtH-8_ei2gcbx23BBLuoQFJVEjnIbI5NFiiIIYNHE8TboXWshhwAsmP2bf2od8vbJGf0FLK5ZwcgegZxjCrT_7x4_g/s400/images.jpg" width="300" /></a></div><br />
Alkisah, sebuah keluarga sederhana memiliki seorang putri yang menginjak remaja. Sang ayah bekerja sebagai tukang batu di sebuah perusahaan kontraktor besar di kota itu. Sayang, sang putri merasa malu dengan ayahnya. Jika ada yang bertanya tentang pekerjaan ayahnya, dia selalu menghindar dengan memberi jawaban yang tidak jujur. "Oh, ayahku bekerja sebagai petinggi di perusahaan kontraktor," katanya, tanpa pernah menjawab bekerja sebagai apa. <br />
<span id="fullpost"><br />
Si putri lebih senang menyembunyikan keadaan yang sebenarnya. Ia sering berpura-pura menjadi anak dari seorang ayah yang bukan bekerja sebagai tukang batu. Melihat dan mendengar ulah anak semata wayangnya, sang ayah bersedih. Perkataan dan perbuatan anaknya yang tidak jujur dan mengingkari keadaan yang sebenarnya telah melukai hatinya. <br />
Hubungan di antara mereka jadi tidak harmonis. Si putri lebih banyak menghindar jika bertemu dengan ayahnya. Ia lebih memilih mengurung diri di kamarnya yang kecil dan sibuk menyesali keadaan. "Sungguh Tuhan tidak adil kepadaku, memberiku ayah seorang tukang batu," keluhnya dalam hati. <br />
<br />
Melihat kelakuan putrinya, sang ayah memutuskan untuk melakukan sesuatu. Maka, suatu hari, si ayah mengajak putrinya berjalan berdua ke sebuah taman, tak jauh dari rumah mereka. Dengan setengah terpaksa, si putri mengikuti kehendak ayahnya. <br />
<br />
Setelah sampai di taman, dengan raut penuh senyuman, si ayah berkata, "Anakku, ayah selama ini menghidupi dan membiayai sekolahmu dengan bekerja sebagai tukang batu. Walaupun hanya sebagai tukang batu, tetapi ayah adalah tukang batu yang baik, jujur, disiplin, dan jarang melakukan kesalahan. Ayah ingin menunjukkan sesuatu kepadamu, lihatlah gedung bersejarah yang ada di sana. Gedung itu bisa berdiri dengan megah dan indah karena ayah salah satu orang yang ikut membangun. Memang, nama ayah tidak tercatat di sana, tetapi keringat ayah ada di sana. Juga, berbagai bangunan indah lain di kota ini di mana ayah menjadi bagian tak terpisahkan dari gedung-gedung tersebut. Ayah bangga dan bersyukur bisa bekerja dengan baik hingga hari ini." <br />
<br />
Mendengar penuturan sang ayah, si putri terpana. Ia terdiam tak bisa berkata apa-apa. Sang ayah pun melanjutkan penuturannya, "Anakku, ayah juga ingin engkau merasakan kebanggaan yang sama dengan ayahmu. Sebab, tak peduli apa pun pekerjaan yang kita kerjakan, bila disertai dengan kejujuran, perasaan cinta dan tahu untuk apa itu semua, maka sepantasnya kita mensyukuri nikmat itu." <br />
<br />
Setelah mendengar semua penuturan sang ayah, si putri segera memeluk ayahnya. Sambil terisak, ia berkata, "Maafkan putri, Yah. Putri salah selama ini. Walaupun tukang batu, tetapi ternyata Ayah adalah seorang pekerja yang hebat. Putri bangga pada Ayah." Mereka pun berpelukan dalam suasana penuh keharuan. <br />
<br />
Pembaca yang budiman, <br />
<br />
Begitu banyak orang yang tidak bisa menerima keadaan dirinya sendiri apa adanya. Entah itu masalah pekerjaaan, gelar, materi, kedudukan, dan lain sebagainya. Mereka merasa malu dan rendah diri atas apa yang ada, sehingga selalu berusaha menutupi dengan identitas dan keadaan yang dipalsukan. <br />
<br />
Tetapi, justru karena itulah, bukan kebahagiaan yang dinikmati. Namun, setiap hari mereka hidup dalam keadaan was was, demi menutupi semua kepalsuan. Tentu, pola hidup seperti itu sangat melelahkan. <br />
<br />
Maka, daripada hidup dalam kebahagiaaan yang semu, jauh lebih baik seperti tukang batu dalam kisah di atas. Walaupun hidup pas-pasan, ia memiliki kehormatan dan integritas sebagai manusia. <br />
<br />
Sungguh, bisa menerima apa adanya kita hari ini adalah kebijaksanaan. Dan, mau berusaha memulai dari apa adanya kita hari ini dengan kejujuran dan kerja keras adalah keberanian! <br />
<br />
Sumber: Ayah ku tukang Batu Oleh Adrie Wongso<br />
</span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-85023643544006637062009-04-12T15:20:00.000-07:002011-03-05T06:44:52.455-08:00AKTUALISASI DIRI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Hv3DCJQtUogeOWv4EEJgphZHdw3Xpl5yK51v0GJ_vPhH3Om0minNo-9kk2iBj86WqcZ9qNMqnPf3kyO4GkhVH4tfBgfnJyR2JnLWZSogGmlN1jWCGz6tHW0IA_iSfLjO_SInr9pAww/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="200" width="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Hv3DCJQtUogeOWv4EEJgphZHdw3Xpl5yK51v0GJ_vPhH3Om0minNo-9kk2iBj86WqcZ9qNMqnPf3kyO4GkhVH4tfBgfnJyR2JnLWZSogGmlN1jWCGz6tHW0IA_iSfLjO_SInr9pAww/s200/images.jpeg" /></a></div><br />
Seorang pemuda karyawan sebuah kantor sering mengeluhkan tentang kariernya. Ia merasakan bahwa setiap kali bekerja, tidak mendapatkan kepuasan. Karirnya sulit naik. Gaji yang didapat pun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Karena itu ia pun sering berpindah-pindah tempat kerja. Ia berharap, dengan cara itu ia bisa memperoleh pekerjaan yang memberikannnya kepuasan, dari segi karier, maupun gaji. <br />
<br />
Setelah sekian lama ia berganti pekerjaan, bukannya kepuasan yang ia dapat, namun justru sering muncul penyesalan. Setiap kali pindah pekerjaan, ia merasa menjumpai banyak kendala. Dan, begitu seterusnya. <br />
<span id="fullpost"><br />
<br />
Suatu ketika, pemuda itu berjumpa dengan kawan lamanya. Kawan lama itu sudah menduduki posisi direktur muda di sebuah perusahaan. Pemuda itu pun lantas bertanya, bagaimana caranya si kawan bisa memperoleh kedudukan yang tinggi dengan waktu yang relatif cepat. <br />
<br />
"Kamu dekat dengan bosmu ya?" tanya si pemuda penasaran. <br />
<br />
Kawan lamanya itu hanya tersenyum. Ia tahu, si pemuda curiga padanya bahwa posisi saat ini dikarenakan faktor koneksi. <br />
<br />
"Memang, aku dekat dengan bos aku," jawab kawan itu. "Tapi aku juga dekat dengan semua orang di kantorku. Bahkan, sebenarnya aku berhubungan dekat dengan semua orang, baik dari yang paling bawah sampai paling atas. Kamu curiga ya? Aku bernepotisme karena bisa menduduki posisi tinggi dalam waktu cepat?" <br />
<br />
Dengan malu, pemuda itu segera meminta maaf, "Bukan itu maksud aku. Aku sebenarnya kagum dengan kamu. Masih seusia aku, tapi punya prestasi yang luar biasa sehingga bisa jadi direktur muda." <br />
<br />
Setelah menceritakan keadaannya sendiri, si pemuda kembali bertanya, "Kawan, apa sih sebenarnya rahasia sukses kamu?" <br />
<br />
Dengan tersenyum bijak si kawan menjawab, "Aku tak punya rahasia apa pun. Yang kulakukan adalah mengaktualisasikan diriku atau fokus pada kekuatan yang aku punyai, dan berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang aku miliki. Itu saja yang kulakukan. Mudahkan?" <br />
<br />
"Maksudmu bagaimana?" <br />
<br />
"Aku pun sebenarnya pernah mengalami hal yang sama denganmu, merasa jenuh dengan pekerjaan yang ada dan juga tak bisa naik jabatan. Namun, suatu ketika, aku menemukan bahwa ternyata aku punya kemampuan lebih di bidang pemasaran. Maka, aku pun mencoba untuk fokus di bidang pemasaran. Aku menikmati bertemu dengan banyak orang. Selain itu, aku pun mencoba terus belajar untuk mengusir kejenuhan pada pekerjaan. Dan, inilah yang aku dapatkan." <br />
<br />
Pembaca yang berbahagia, <br />
Jangan kita memilih pindah tempat kerja hanya karena ingin "melarikan diri" dari masalah. Seringkali kita merasakan sudah berjuang maksimal tetapi belum mendapatkan yang kita inginkan. Jangan pernah putus asa! Kita belum berhasil bukan karena kita tidak mampu, namun, kita belum memaksimalkan semua kekuatan yang kita miliki<br />
<span style="font-style:italic;">Jika kita mau mengaktualisasikan diri dengan menggali kemampuan dalam diri terus menerus, niscaya, karir kita pasti akan meningkat lebih pesat dan kesuksesan menanti kita di sana.<br />
</span><br />
</span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-4131843978498390382009-04-04T19:59:00.000-07:002011-03-05T06:48:40.533-08:00HUKUM KEPEMIMPINAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH41zCQ_D2jK_sPQqHOAyhCMz5CC5A00oJDwlI06DugH4R1dvjNy9kXNZ_z0sPq0nldZoCHZXJCMMnMGxHJ2aOn7Xxpq0dLFgkvWb0i8_ib2X4e-gjArIqTFR_5hMp68AAtzKxWrMHmg/s1600/PAK+KARNO.jpeg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="200" width="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH41zCQ_D2jK_sPQqHOAyhCMz5CC5A00oJDwlI06DugH4R1dvjNy9kXNZ_z0sPq0nldZoCHZXJCMMnMGxHJ2aOn7Xxpq0dLFgkvWb0i8_ib2X4e-gjArIqTFR_5hMp68AAtzKxWrMHmg/s200/PAK+KARNO.jpeg" /></a></div>setelah kita membaca dan mencermati hakikat Kepemipinan lalu kita coba baca hukum-hukum kepemimpinan yang insya Alloh bisa berguna....<br />
SELAMAT MEMBACA...!<br />
<span id="fullpost"><br />
Apa yang membedakan seorang manajer yang memiliki karakter "pemimpin"<br />
dengan manajer "biasa" walaupun ia telah mengikuti berbagai macam pelatihan<br />
kepemimpinan yang sangat keras? Mengapa ada pemimpin yang seperti<br />
ditakdirkan sebagai orang besar, sedangkan ada pemimpin lainnya<br />
disalahkan atau menyalahkan diri karena memimpin secara biasa-biasa saja. Jika<br />
menurut anda perbedaan tersebut hanya terletak pada "keberuntungan" atau<br />
"kesempatan", pendapat anda tidak sepenuhnya benar. Hanya sebagian kecil<br />
dari pemimpin sukses mencapai keberhasilan besar melalui keberuntungan<br />
dan kesempatan.<br />
<br />
Berdasarkan suatu data statistik, banyak pemimpin besar meraih<br />
keberhasilan dalam pekerjaan dan kehidupannya melalui seperangkat <br />
hukum kepemimpinan yang mendetail dan merupakan prinsip-prinsip yang <br />
telah diujicobakan. Sedangkan manajer "biasa", tanpa mengecilkan usaha <br />
mereka dalam menjalankan sistem kepemimpinan lain yang cukup beragam, <br />
pada kenyataannya tidak mempunyai banyak kesempatan untuk menjadi <br />
seorang pemimpin sejati.<br />
<br />
Dengan menerima kesepuluh prinsip ini atau paling tidak sebagian besar<br />
darinya, kesuksesan berada tak jauh dari anda. Berikut adalah ringkasan<br />
dari 10 hukum kepemimpinan yang telah diterima dan dikembangkan oleh<br />
pelaku-pelaku bisnis dengan landasan yang cukup kuat sehingga<br />
memungkinkan seorang manajer "biasa" membuat satu lompatan besar menjadi <br />
seorang "pemimpin".<br />
<br />
*Pemimpin memiliki visi<br />
<br />
Visi adalah kunci untuk memahami kepemimpinan. Seorang pemimpin sejati<br />
tidak pernah kehilangan kemampuan seperti yang dimiliki anak-anak:<br />
berimajinasi/bermimpi. Dan ini mereka ujudkan dalam bentuk visi; yaitu<br />
impian tentang masa depan; atau seperti melihat sebuah lukisan besar<br />
yang mana pemimpin itu sendiri ikut melukis suatu bagiannya. Dengan demikian,<br />
visi menjadi sebuah tantangan dunia bagi setiap pemimpin untuk membuat<br />
jejak langkah di sana, melalui kekuatan ide, kepribadian, nilai-nilai diri,<br />
dan harapan.<br />
<br />
Bagi kepemimpinan dan pengikutnya, tidak ada sesuatu yang lebih<br />
menyenangkan dan memotivasi orang daripada visi untuk mendapatkan sesuatu <br />
yang istimewa.<br />
Maka, kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk<br />
meraih tujuan yang diminati oleh sebagian besar kelompok tersebut. Di<br />
lain pihak, tujuan tersebut menguntungkan bagi mereka. Oleh karena itu, <br />
visi bersama haruslah menjadi perasaan yang komperehensif tentang posisi,<br />
arah, dan cara hidup untuk meraih tujuan, dan apa yang akan dilakukan <br />
ketika tujuan itu teraih. Visi seperti api ungun di perkemahan, dimana<br />
orang-orang berkumpul mengelilinginya karena cahaya, energi, kehangatan, <br />
dan kebersamaan.<br />
<br />
Meski visi adalah impian, namun visi harus fokus dan khas. Visi yang<br />
terlalu luas akan membuat pemimpin seolah-olah berada di awang-awang <br />
dan kehilangan keberanian untuk mencoba. Visi anda harus berpijak pada <br />
kenyataan sehingga tujuan bisa diraih dengan sukses dan tidak mematahkan <br />
semangat anda dan orang-orang di sekitar anda.<br />
<br />
*Pemimpin memiliki disiplin.<br />
<br />
Di dunia ini berlaku hukum tak tertulis, apakah kita akan mendisiplinkan<br />
diri sendiri atau yang akan didisiplinkan oleh orang lain. Keberhasilan<br />
yang berlangsung terus menerus tidak bisa diraih tanpa disiplin, <br />
ketekunan, dan usaha. Disiplin merupakan mandat bagi pemimpin untuk meraih <br />
tujuan dan visi-visinya.<br />
<br />
Salah satu kesalahan besar generasi kita adalah tidak terlalu menghargai<br />
pentingnya kedisiplinan. Banyak orang terpengaruh oleh budaya superfisial<br />
yang cenderung menolak segala bentuk pengekangan, dan mengikuti dorongan<br />
alami diri kita untuk bersikap santai. Kita dengan mudah melupakan fakta<br />
bahwa segala sesuatu dalam hidup tidak mungkin diraih tanpa disiplin.<br />
<br />
Sangat sering terjadi seorang pemimpin meraih sukses pada tingkat<br />
tertentu, dan kemudian berhenti dan kehilangan semangat bertarung. Mereka <br />
harus kembali pada titik start mereka. Ini dikarenakan mereka kehilangan <br />
milik mereka yang berharga, yaitu, kedisiplinan diri.<br />
<br />
*Pemimpin memiliki kebijaksanaan<br />
<br />
Pengetahuan dapat diingat, sedangkan kebijaksanaan menembus batas-batas<br />
fisik. Kebijaksanaan adalah sesuatu yang memudahkan kita untuk<br />
menggunakan pengetahuan secara benar. Kita hidup di jaman ledakan <br />
penegtahuan. Berbagai studi memperlihatkan bahwa setengah dari pengetahuan <br />
manusia telah ditemuan satu dekade yang lalu dan seterusnya. Lebih lanjut, <br />
pengetahuan kita akan berlipat ganda pada dekade terakhir.<br />
<br />
Pemimpin yang efektif selalu mengembangkan pengetahuannya dengan membaca.<br />
Mereka mengumpulkan fakta yang diperlukan sehingga tidak terbatasi<br />
dirinya dalam mengambil keputusan. Dengan berpengetahuan, seorang pemimpin <br />
tidak takut, ragu-ragu, atau khawatir dalam menyelesaikan pekerjaan, dan<br />
terbatu untuk mengatasi banyak masalah, sekaligus merupakan alat untuk<br />
berproses.<br />
<br />
Kebijaksanaan adalah bagaimana menggunakan pengetahuan yang dimiliki<br />
dengan sebaik-baiknya, dan mengembangkan kemampuan untuk menyatakan pendapat.<br />
Seorang pemimpin yang efektif memiliki penglihatan kebijaksanaan bukan<br />
dari matanya, namun dari dalam dirinya. Kebijaksanaan menuntun diri seorang<br />
pemimpin untuk mengenali suatu masalah terlebih dahulu sebelum masalah<br />
itu terlanjur menjadi besar.<br />
<br />
*Pemimpin memiliki keberanian.<br />
<br />
Keberanian seringkali diungkapkan dengan istilah yang berbeda-beda. Ada<br />
yang menyatakannya dalam istilah: kegagahan, kepahlawanan, kecerdikan. <br />
Tetapi apa pun namanya, keberanian tidak pernah dapat didefinisikan. <br />
Keberanian adalah suatu jalan untuk mengekspresikan kekuatan di dalam diri <br />
kita, inti dari pikiran kita untuk melawan semua keganjilan, peneguhan bagi <br />
kita untuk tetap bertahan pada posisi tersebut.<br />
<br />
Tingginya gunung Himalaya menantang keberanian seorang pendaki.<br />
Kesulitan pekerjaan memotivasi seorang pemimpin, dan kebutuhan akan <br />
bersaing memberikan inspirasi bagi pemimpin. Kepemimpinan sejati adalah<br />
mengatakan "ya" untuk hidup, tidak menghindar ketika tugas memanggil. <br />
Keberanian adalah bertindak dalam ketakutan, bukan tanpa ketakutan. Keberanian <br />
adalah melakukan hal yang ditakutkan. Jika anda melakukan sesuatu tanpa takut,<br />
itu bukan keberanian.<br />
<br />
Kepemimpinan adalah perjuangan yang memerlukan keberanian. Memiliki<br />
keberanian berarti melakukan sesuatu yang diyakini benar, dan bersedia<br />
menanggung segala resikonya. Ada beberapa alasan untuk menciptakan<br />
keberanian: pemimpin sejati ingin hidup untuk sebuah alasan yang benar<br />
dan luhur. Pemimpin sejati sadar bahwa orang memperhitungkan mereka,<br />
organisasi dan tim mereka, bahkan keluarga mereka. Pemimpin sejati selalu <br />
menjaga visinya menyala dalam dirinya. Inilah yang menumbuhkan keberanian.<br />
</span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-74624445285420093292009-03-17T07:58:00.000-07:002011-03-05T06:53:23.678-08:00HAKIKAT KEPEMIMPINAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.peppersprayproductions.org/leaderlogo.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="http://www.peppersprayproductions.org/leaderlogo.gif" border="0" alt="" /></a><br />
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat selalu membutuhkan adanya<br />
pemimpin. Di dalam kehidupan rumah tangga diperlukan adanya <br />
pemimpin atau kepala Keluarga. Di sebuah Negara ada Presidennya dan<br />
<span id="fullpost"><br />
<br />
Ini semua menunjukkan betapa penting kedudukan pemimpin dalam suatu<br />
masyarakat, baik dalam skala yang kecil apalagi skala yang besar.<br />
<br />
Dari pengantar di atas, terasa dan terbayang sekali betapa dalam<br />
pandangan terhadap "pemimpin" yang mempunyai kedudukan yang sangat <br />
penting, karenanya siapa saja yang menjadi pemimpin tidak boleh<br />
dan jangan sampai menyalahgunakan kepemimpinannya untuk hal-hal yang<br />
tidak benar.<br />
<br />
Karena itu, para pemimpin dan orang-orang yang dipimpin harus memahami<br />
hakikat kepemimpinan dalam pandangan yang mendalam sbb :<br />
<br />
1. Tangung Jawab, Bukan Keistimewaan.<br />
<br />
Ketika seseorang diangkat atau ditunjuk untuk memimpin suatu lembaga<br />
atau institusi, maka ia sebenarnya mengemban tanggung jawab yang besar <br />
sebagai seorang pemimpin yang harus mampu mempertanggung jawabkannya,.<br />
<br />
Bukan hanya dihadapan manusia tapi juga dihadapan Allah. Oleh karena<br />
itu, jabatan dalam semua level atau tingkatan bukanlah suatu <br />
keistimewaan sehingga seorang pemimpin atau pejabat tidak boleh<br />
merasa menjadi manusia yang istimewa sehingga ia merasa harus<br />
diistimewakan dan ia sangat marah bila orang lain tidak <br />
mengistimewakan dirinya.<br />
<br />
2. Pengorbanan, Bukan Fasilitas<br />
<br />
Menjadi pemimpin atau pejabat bukanlah untuk menikmati kemewahan atau<br />
kesenangan hidup dengan berbagai fasilitas duniawi yang menyenangkan, <br />
tapi justru ia harus mau berkorban dan menunjukkan pengorbanan, apalagi <br />
ketika masyarakat yang dipimpinnya berada dalam kondisi sulit dan <br />
sangat sulit.<br />
<br />
Karena itu menjadi terasa aneh bila dalam anggaran belanja negara atau<br />
propinsi dan tingkatan yang dibawahnya terdapat anggaran dalam <br />
puluhan bahkan ratusan juta untuk membeli pakaian bagi para pejabat, <br />
padahal ia sudah mampu membeli pakaian dengan harga yang mahal<br />
sekalipun dengan uangnya sendiri sebelum ia menjadi pemimpin atau pejabat.<br />
<br />
3. Kerja Keras, Bukan Santai.<br />
<br />
Para pemimpin mendapat tanggung jawab yang besar untuk menghadapi dan<br />
mengatasi berbagai persoalan yang menghantui masyarakat yang <br />
dipimpinnya untuk selanjutnya mengarahkan kehidupan masyarakat untuk <br />
bisa menjalani kehidupan yang baik dan benar serta mencapai kemajuan dan<br />
kesejahteraan.<br />
<br />
Untuk itu, para pemimpin dituntut bekerja keras dengan penuh kesungguhan<br />
dan optimisme.<br />
<br />
4. Melayani, Bukan Sewenang-Wenang.<br />
<br />
Pemimpin adalah pelayan bagi orang yang dipimpinnya, karena itu menjadi<br />
pemimpin atau pejabat berarti mendapatkan kewenangan yang besar untuk <br />
bisa melayani masyarakat dengan pelayanan yang lebih baik dari pemimpin <br />
sebelumnya<br />
<br />
Oleh karena itu, setiap pemimpin harus memiliki visi dan misi pelayanan<br />
terhadap orang-orang yang dipimpinnya guna meningkatkan kesejahteraan <br />
hidup, ini berarti tidak ada keinginan sedikitpun untuk membohongin <br />
rakyatnya apalagi menjual rakyat, berbicara atas nama rakyat atau <br />
kepentingan rakyat padahal sebenarnya untuk kepentingan diri, keluarga <br />
atau golongannya.<br />
Bila pemimpin seperti ini terdapat dalam kehidupan kita, maka ini adalah <br />
pengkhianatan yang paling besar.<br />
<br />
5. Keteladanan dan Kepeloporan, Bukan Pengekor.<br />
<br />
Dalam segala bentuk kebaikan, seorang pemimpin seharusnya menjadi<br />
teladan dan pelopor, bukan malah menjadi pengekor yang tidak memiliki <br />
sikap terhadap nilai-nilai kebenaran dan kebaikan. Ketika seorang pemimpin <br />
menyerukan kejujuran kepada rakyat yang dipimpinnya, maka ia telah <br />
menunjukkan kejujuran itu. Ketika ia menyerukan hidup sederhana dalam <br />
soal materi, maka ia tunjukkan kesederhanaan bukan malah kemewahan. <br />
Masyarakat sangat menuntut adanya pemimpin yang bisa menjadi pelopor <br />
dan teladan dalam kebaikan dan kebenaran..<br />
<br />
Dari penjelasan di atas, kita bisa menyadari betapa penting kedudukan<br />
pemimpin bagi suatu masyarakat, karenanya jangan sampai kita salah <br />
memilih pemimpin, baik dalam tingkatan yang paling rendah seperti<br />
kepala rumah tanggai, ketua RT, pengurus masjid, lurah dan camat apalagi<br />
sampai tingkat tinggi seperti anggota parlemen, bupati atau walikota, <br />
gubernur, menteri dan presiden.<br />
<br />
Karena itu, orang-orang yang sudah terbukti tidak mampu memimpin,<br />
menyalahgunakan kepemimpinan untuk misi yang tidak benar dan orang-orang <br />
yang kita ragukan untuk bisa memimpin dengan baik dan kearah kebaikan, <br />
tidak layak untuk kita percayakan menjadi pemimpin.<br />
<br />
<br />
</span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-89386561811191583532009-03-16T23:37:00.000-07:002011-03-05T06:53:50.371-08:00MENGENAL 3 JENIS MOTIVASI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://psikologiolahraga.files.wordpress.com/2009/02/motivasi.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://psikologiolahraga.files.wordpress.com/2009/02/motivasi.jpg" border="0" alt="" /></a><br />
MEMOTIVASI ORANG LAIN bukan sekadar mendorong atau bahkan memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita harus tahu bahwa seseorang melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasinya. Ada tiga jenis atau tingkatan motivasi seseorang, yaitu:<br />
<span class="fullpost"><br />
(1) Motivasi pertama adalah motivasi yang didasarkan atas ketakutan (fear motivation). Dia melakukan sesuatu karena takut jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi, misalnya orang patuh pada bos karena takut dipecat, orang membeli polis asuransi karena takut jika terjadi apa-apa dengannya, anak-istrinya akan menderita.<br />
<br />
(2) Motivasi kedua adalah karena ingin mencapai sesuatu (achievement motivation). Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama, karena sudah ada tujuan di dalamnya. Seseorang mau melakukan sesuatu karena dia ingin mencapai suatu sasaran atau prestasi tertentu.<br />
<br />
(3) Sedangkan motivasi yang ketiga adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan dari dalam (inner motivation), yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. Seseorang yang telah menemukan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai (values) yang diyakininya. Nilai-nilai itu bisa berupa rasa kasih (love) pada sesama atau ingin memiliki makna dalam menjalani hidupnya. Orang yang memiliki motivasi seperti ini biasanya memiliki visi yang jauh ke depan. Baginya bekerja bukan sekadar untuk memperoleh sesuatu (uang, harga diri, kebanggaan, prestasi) tetapi adalah proses belajar dan proses yang harus dilaluinya untuk mencapai misi hidupnya.<br />
<br />
<br />
</span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-70479431550114787712009-03-16T23:14:00.000-07:002011-03-05T06:54:11.146-08:0010 KEPRIBADIAN YANG DISUKAI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://img291.imageshack.us/img291/579/envyhb6.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://img291.imageshack.us/img291/579/envyhb6.jpg" border="0" alt="" /></a><br />
Didalam setiap manusia pada dasarnya memiliki kepribadian yang beragam ada baik dan ada yang tidak baik,tingal bagai mana mempelajari dan menjalaninya, di bawah ini adalah sebuah kutipan yang mungkin dapat bermanfa'at untuk kita membentuk jati diri yang di sukai orang. <br />
<span class="fullpost"><br />
1.Ketulusan<br />
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.<br />
<br />
2.Kerendahan Hati<br />
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang<br />
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa<br />
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya<br />
tidak merasa minder. <br />
<br />
3.Kesetiaan<br />
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji,punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.<br />
<br />
4.Positive Thinking<br />
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.<br />
<br />
5.Keceriaan<br />
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.<br />
<br />
6.Bertanggung jawab<br />
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.<br />
<br />
7.Percaya Diri<br />
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.<br />
<br />
8.Kebesaran Jiwa<br />
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.<br />
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.<br />
<br />
9.Easy Going<br />
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.<br />
<br />
10.Empati<br />
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain. <br />
<br />
<br />
<br />
</span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-58138054044338100632009-03-16T06:25:00.000-07:002011-03-05T07:03:56.359-08:00MEJA KAYUSuatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.<br />
<span class="fullpost"><br />
Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lakukan sesuatu, ” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini.” Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.<br />
<br />
Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.<br />
Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa?”. Anaknya menjawab, “Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan.” Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.<br />
Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.<br />
~Author Unknown<br />
***<br />
Sahabat, anak-anak adalah persepsi dari kita. Mata mereka akan selalu mengamati, telinga mereka akan selalu menyimak, dan pikiran mereka akan selalu mencerna setiap hal yang kita lakukan. Mereka ada peniru. Jika mereka melihat kita memperlakukan orang lain dengan sopan, hal itu pula yang akan dilakukan oleh mereka saat dewasa kelak. Orangtua yang bijak, akan selalu menyadari, setiap “bangunan jiwa” yang disusun, adalah pondasi yang kekal buat masa depan anak-anak.<br />
Mari, susunlah bangunan itu dengan bijak. Untuk anak-anak kita, untuk masa depan kita, untuk semuanya. Sebab, untuk mereka lah kita akan selalu belajar, bahwa berbuat baik pada orang lain, adalah sama halnya dengan tabungan masa depan.<br />
<br />
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe1F5aJsUHduvuxHqvOzATmbI13z5_UglmHab-QruuWPU0YUA02hbjRpAM9IakYSlz_voaNyki-oC0UBJi7Rc28JooIgZ52GYNuuZ5d10rstH17w2a78WKkodK2fwnCazRkd21jsMjnw/s1600/meja.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="150" width="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe1F5aJsUHduvuxHqvOzATmbI13z5_UglmHab-QruuWPU0YUA02hbjRpAM9IakYSlz_voaNyki-oC0UBJi7Rc28JooIgZ52GYNuuZ5d10rstH17w2a78WKkodK2fwnCazRkd21jsMjnw/s200/meja.jpeg" /></a></div>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-14537451879711353892009-03-12T00:44:00.000-07:002009-03-13T21:32:55.294-07:00The secret (rahasia)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixnQG9H0F1etC-QJk50VQ-2TH3LtmofZCleHJW9CzLXzty2eRKj1vfUtGpmED7HFrTA9KcZRCWE-NSMoRNGkrOOD61-1IbF7PesjnNxpW1bPFQ9V2AWJTqPFdO4BuXOVsdqF0299VTgw/s1600-h/alam.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 152px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixnQG9H0F1etC-QJk50VQ-2TH3LtmofZCleHJW9CzLXzty2eRKj1vfUtGpmED7HFrTA9KcZRCWE-NSMoRNGkrOOD61-1IbF7PesjnNxpW1bPFQ9V2AWJTqPFdO4BuXOVsdqF0299VTgw/s200/alam.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5312896381102989330" /></a><br />persi bahasa Indonesia<br /> <br />“Apa pun yang dapat dipikir akal…akan dapat dicapai" W Celement stone (1902-2002)<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />JACK CANFIELD<br />Bagi saya, Rahasia ini sungguh mengubah hidup saya karena saya dibesarkan bersama<br />seroang ayah yang sangat negatif, yang berpikir bahwa orang kaya adalah orang yang<br />memiskinkan setiap orang lain, dan bahwa setiap orang yang mempunyai uang pastilah<br />telah menipu seseorang alinnya. Jadi, saya dibesarkan degnan banyak kepercayaan<br />tentang uang. Jika Anda memiliki uang, uang akan membuat Anda menjadi orang yang<br />buruk; hanya orang jahat yang mempunyai uang; dan uang tidak tumbuh di pohon.<br />“Kamu pikir saya ini siapa? Rockefeller?” Itu adalah salah satu kalimat favoritnya.<br />Jadi, saya tumbuh menjadi orang yang sungguh-sungguh percaya bahwa hidup ini sulit.<br />Baru ketika saya bertemu W. Clement Stone-lah saya mulai mengubah hidup saya.<br />Ketika saya masih bekerja dengan Stone, ia berkata, “Saya ingin kamu<br />menetapkan sebuah tujuan yang sangat besar yang jika tercapai akan membuat kamu<br />takjub, dan kamu akan tahu bahwa itu hanya disebabkan oleh apa yang telah saya<br />ajarkan padamu bahwa kamu akan bisa mencapai tujuan ini.” Pada saat itu saya<br />berpenghasilan sekitar delapan ribu dolar setahun, jadi saya berkata, “Saya ingin<br />berpenghasilan seratus ribu dolar setahun.” Saya tidak tahu bagaimana saya dapat<br />melakukannya. Saya tidak melihat adanya strategi atau kemungkinan, saya hanya<br />berkata, “Saya akan mengumumkannya, saya akan memercayainya, saya akan bersikap<br />seakan-akan ini memang benar, lalu melepaskannya.” Jadi, saya melakukannya.<br />Satu hal yang ia ajarkan pada saya adalah setiap hari memejamkan mata dan<br />memvisualkan seakan-akan tujuan itu sudah tercapai. Saya sungguh-sungguh membuat<br />cek seratus ribu dolar dan memasangnya di langit-langit. Jadi, begitu bangun pagi, saya memandang ke atas dan melihatnya, dan itu akan mengingatkan saya pada niat saya.<br />Kemudian saya memejamkan mata dan memvisualkan memiliki gaya hidup orang yang<br />berpenghasilan seratus ribu dolar setahun. Yang menarik, tidak ada peristiwa besar<br />yang terjadi selama sekitar tiga puluh hari. Saya tidak mendapatkan ide-ide cemerlang,tidak ada juga orang yang menawarkan lebih banyak uang kepada saya.<br />Sekitar empat minggu sesudahnya, saya mendapat ide bernilai seratu ribu dolar.<br />Ide itu muncul tiba-tiba dalam benak saya. Saya telah menulis sebuah buku, dan saya<br />berkata, “Jika saya dapat menjual empat ratus ribu buku dengan harga 25 sen per buku,<br />itu akan menjadi seratus ribu dolar.” Buku-buku itu sudah ada di sana, tetapi saya tidak pernah berpikir seperti ini. (Salah satu hal dari Rahasia adalah ketika Anda memiliki ilham, Anda harus memercayainya dan menindaklanjutinya.) Saya tidak tahu bagaimana saya akan menjual empat ratus ribu buku. Kemudian saya melihat koran National Enquirer di pasar swalayan. Saya telah melihatnya jutaan kali, dan koran itu hanya ada di latar belakang benak saya. Tiba-tiba koran itu melompat ke latar depan. Saya berpikir, “Jika pembaca mengetahui tentang buku saya, pasti empat ratus ribu orang akan membelinya.” Sekitar enam minggu kemudian, saya berbicara di Hunter College di New York kepada enam ratus guru, lalu seorang perempuan mendekati saya dan berkata, “Itu tadi pidato yang bagus. Saya ingin mewawancarai Anda. Ini kartu nama saya.” Ternyata ia adalah penulis lepas yang menjual ceritanya ke National Enquirer. Tema dari “The Twilight Zone” muncul di kepala saya, wah…ini sungguh-sungguh ampuh. Artikel itu muncul dan penjualan buku kami mulai mencuat.<br />Yang ingin saya kemukakan di sini adalah saya telah menarik semua peristiwa ini<br />ke dalam hidup saya, termasuk orang ini. Untuk menyingkat cerita, saya tidak<br />menghasilkan seratus ribu dolar pada tahun itu. Kami menghasilkan sembilan puluh dua<br />ribu tiga ratus dua puluh tujuh dolar. Tetapi apakah Anda pikir kami menjadi sedih danberkata, “Ini tidak mempan.” Tidak, kami berkata, “Ini menakjubkan!” Jadi, istri saya berkata, “Jika ampuh untuk seratus ribu, menurutmu juga akan ampuh untuk satu<br />juta?” Dan saya berkata, “Saya tidak tahu, saya kira bisa. Mari kita coba.”<br />Penerbit saya menulis sebuah cek royalti untuk buku pertama Chicken Soup for<br />the Soul kami. Dan ia menggambar sebuah wajah tersenyum pada tanda tangannya<br />karena itu adalah cek satu juta dolar pertama yang pernah ia tulis.<br />Jadi, saya tahu dari pengalaman saya sendiri bahwa saya ingin mengujinya.<br />Apakah Rahasia ini sungguh ampuh? Kami mengujinya. Ternyata sungguh-sungguh<br />ampuh, dan sekarang setiap hari saya menjalani hidup dengan Rahasia ini.<br />Pengetahuan tentang Rahasia dan penggunaan hukum tarik-menarik secara sengaja dapat<br />diterapkan pada setiap hal dalam hidup Anda. Prosesnya sama untuk segala sesuatu yang<br />ingin Anda ciptakan, begitu pula dalam soal uang.<br />Untuk menarik uang, Anda harus berfokus pada kekayaan. Mustahil untuk<br />mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda jika Anda berpikir dan merasa<br />tidak mempunyai cukup uang, karena itu berarti Anda memikirkan pikiran-pikiran bahwa<br />Anda tidak punya cukup uang. Bila Anda berfokus pada ketidakcukupan uang, Anda<br />akan menciptakan lebih banyak situasi ketika Anda tidak mempunyai cukup uang. Untuk<br />mendatangkannya kepada Anda, Anda harus berfokus pada kelimpahan uang.<br />Anda harus memancarkan sinyal baru dengan pikiran Anda, dan pikiran itu harus<br />merupakan pikiran ketika Anda memiliki uang lebih dari cukup. Anda perlu<br />menggunakan imajinasi dan berpura-pura Anda sudah memiliki uang yang anda<br />inginkan. Dan kegiatan ini sungguh menyenangkan! Ketika Anda berpura-pura dan<br />bermain menjadi orang kaya, Anda akan melihat bahwa perasaan Anda terhadap uang<br />segera membaik, dan ketika Anda merasa lebih baik tentang uang, uang akan mulai<br />mengalir ke dalam hidup Anda.<br />Kisah Jack mengilhami tim The Secret untuk menciptakan sebuah cek kosong<br />yang dapat diambil melalui situs web The Secret, www.thesecret.tv. Cek kosong ini untuk Anda dari Bank Semesta. Anda dapat mengisinya dengan nama Anda, jumlahnya, serta rincian lain, dan menempatkannya pada tempat menonjol yang dapat Anda lihat setiap hari. Ketika Anda memandang cek ini, rasakan perasaan-perasaan memiliki uang itu pada saat ini. Bayangkan Anda menggunakan uang itu, benda-benda yang akan Anda beli serta hal-hal yang akan Anda lakukan. Rasakan betapa menyenangkannya semua itu!<br />Ketahuilah semua itu sudah menjadi milik Anda karena ketika Anda meminta, semua<br />sudah mewujud. Kami telah menerima ratusan kisah dari orang-orang yang telah<br />mendatangkan sejumlah besar uang dengan menggunakan cek Rahasia. Ini adalah<br />permainan yang sangat menyenangkan!<br />Menarik kelimpahan Satu-satunya sebab seseorang tidak mempunyai cukup uang adalah karena ia menghambat uang datang kepadanya dengan pikiran-pikirannya. Setiap pikiran, perasaan,<br />atau emosi negatif akan menghambat kebaikan datang pada Anda, termasuk uang. Bukan<br />Semesta yang menahan uang untuk Anda karena semua uang yang Anda butuhkan saat<br />ini juga suah hadir di dalam ketidakkasatmataan. Jika Anda tidak mempunyai cukup<br />uang, ini disebabkan karena Anda menghentikan aliran uang kepada Anda, dan Anda<br />melakukan ini dengan pikiran-pikiran Anda. Anda harus membalik keseimbangan pikiran<br />kekurangan uang ke pikiran kelimpahan uang. Pikirkan lebih banyak pikiran-pikiran<br />berkelimpahan daripada kekurangan, Anda akan membalikkan keseimbangan ini.<br />Ketika Anda membutuhkan uang, ini adalah perasaan yangk uat di dalam diri<br />Anda, jadi tentu saja hukum tarik-menarik akan terus menarik keadaan membutuhkan<br />uang.<br />Saya dapat berbicara dari pengalaman saya sendiri karena tepat sebelum saya<br />menemukan Rahasia, akuntan saya mengatakan bahwa perusahaan saya merugi besar<br />pada tahun itu, dan dalam tiga bulan perusahaan akan bangkrut. Setelah kerja keras<br />selama sepuluh tahun, perusahaan saya akan menghilang. Dan ketika saya membutuhkan<br />lebih banyak uang untuk menyelamatkan perusahaan, segalanya malah semakin<br />memburuk. Sepertinya tidak ada jalan keluar.<br />Kemudian saya menemukan Rahasia, dan segala sesuatu dalam hidup saya termasuk keadaan perusahaan saya—berubah total karena saya mengubah cara pikir saya.<br />Ketika akuntan saya terus meributkan angka-angka dan berfokus padanya, saya berusaha<br />berfokus pada kelimpahan dan kemulusan segalanya. Saya tahu dengan setiap serat<br />keberadaan saya, Semesta akan menyediakan, dan Semesta memang menyediakan.<br />Semesta menyediakan melalui cara-cara yang tidak bisa saya bayangkan. Kadang saya<br />ragu, tetapi ketika keraguan muncul, saya segera mengalihkan pikiran ke hasil akhir yang saya inginkan. Saya bersyukur untuknya, saya merasakan kegembiraannya, dan saya<br />percaya! Saya ingin mengajak Anda memasuki rahasia dari Rahasia. Jalan pintas ke segala sesuatu yang Anda inginkan dalam hidup adalah MENJADI dan MERASA bahagia<br />sekarang juga! Ini adalah jalan tercepat untuk mendatangkan uang dan segala sesuatu<br />yang Anda inginkan dalam hidup. Fokuskan pada pemancaran perasaan gembira dan<br />bahagia ke Semesta. Ketika Anda melakukannya, Anda akan menarik semua hal yang<br />mendatangkan kegembiraan dan kebahagiaan, yang bukan saja termasuk kelimpahan<br />uang, tetapi segala sesuatu yang lain yang Anda inginkan. Anda harus memancarkan<br />sinyal-sinyal untuk mendatangkan kembali apa yang Anda inginkan. Ketika Anda<br />memancarkan perasaan-perasaan bahagia, perasaan itu akan dikirim kembali kepada<br />Anda sebagai gambar-gambar dan pengalaman-pengalaman hidup Anda. Hukum tarikmenarik<br />memantulkan kembali pikiran dan perasaan terdalam Anda sebagai kehidupan<br />Anda.Fokus pada kemakmuran<br /><br />DR. JOE VITALE<br />Saya dapat membayangkan apa yang dipikir oleh banyak orang: “Bagaimana saya dapat<br />menarik lebih banyak uang ke dalam hidup saya? Bagaimana saya bisa mendapatkan<br />lebih banyak kekayaan dan kemakmuran? Bagaimana saya bisa, padahal saya mencintai<br />pekerjaan saya, menghadapi tagihan kartu kredit, dan menyadari bahwa ada batas dari<br />uang yang bisa masuk karena uang ini datang melalui pekerjaan saya? Bagaimana saya<br />bisa mendatangkan lebih banyak?” Niatkan!<br />Ini kembali ke salah satu hal yang telah kita bicarakan di seluruh buku ini. Tugas<br />Anda adalah menyatakan apa yang ingin Anda miliki dari katalog Semesta. Jika salah<br />satunya adalah uang, katakan seberapa banyak uang yang ingin Anda miliki. “Saya<br />ingin mempunyai dua puluh lima ribu dolar, penghasilan yang tak terduga, dalam tiga<br />puluh hari mendatang,” atau apa pun. Hal ini harus bisa dipercaya oleh Anda.<br />Jika di masa lalu Anda telah memelihara pikiran bahwa satu-satunya cara uang bisa<br />datang pada Anda adalah melalui pekerjaan Anda, segera lepaskan pikiran itu. Dapatkah<br />Anda mengerti bahwa ketika Anda melanjutkan berpikir seperti itu, pastilah hal itu yang akan Anda alami? Pikiran-pikiran seperti itu tidak bermanfaat bagi Anda.<br />Sekarang Adna mulai memahami bahwa terdapat kelimpahan bagi Anda, dan<br />bukanlah tugas Anda untuk memikirkan “bagaimana” caranya uang akan datang pada<br />Anda. Tugas Anda adalah meminta, percaya bahwa Anda menerima, dan merasa bahagia<br />sekarang juga. Serahkan rincian cara mendatangkannya kepada Semesta.<br /><br />BOB PROCTOR<br />Kebanyakan orang mempunyai tujuan untuk bebas dari utang. Ini akan menempatkan<br />Anda dalam utang untuk selamanya. Apa pun yang Anda pikirkan, Anda akan<br />menariknya. Mungkin Adna berkata, “Tetapi ini soal bebas dari utang.” Saya tidak<br />perduli apakah itu keluar dari atau masuk ke utang, Anda tetap menarik utang. Aturlah<br />program pembayaran utang secara otomatis, kemudian berfokuslah pada kemakmuran.<br />Ketika Anda mempunyai banyak tagihan dan Anda tidak tahu bagaimana melunasinya,<br />Anda tidak boleh berfokus pada tagihan itu karena Anda hanya akan mendatangkan lebih<br />banyak tagihan. Anda harus menemukan cara yang cocok bagi Adna untuk berfokus pada<br />kemakmuran, terlepas dari tagihan yang ada di sekitar Anda. Anda harus menemukan<br />cara untuk merasa baik, sehingga Anda dapat mendatangkan kebaikan pada Anda.<br /><br />JAMES RAY<br />Orang sering berkata pada saya, “Saya ingin melipatgandakan penghasilan saya tahun<br />depan.” Tetapi ketika Anda memperhatikan tindakan mereka, mereka tidak melakukan<br />hal-hal yang akan membuatnya terwujud. Mereka melakukan yang sebaliknya, mereka<br />berkata, “Saya tidak akan mampu membayarnya.” Tebak apa yang terjadi?<br />“Permintaanmu adalah tugasku.”Jika kata-kata “Saya tidak mampu” telanjur meluncur dari bibir Anda, kekuatan Anda untuk mengubahnya adalah sekarang juga. Ubahlah dengan “Saya mampu mendapatkannya! Saya bisa membelinya!” Katakan dengan berulang-ulang, seperti burung kakaktua. Selama tiga puluh hari berikutnya, niatkan bahwa Anda akan melihat segala yang Anda inginkan dan berkata kepada diri sendiri, “Saya mampu mendapatkannya. Saya bisa bisa membelinya.” Ketika Anda meliaht mobil impian Anda lewat, katakan, “Saya mampu mendapatkannya.” Ketika Anda melihat pakaian yang<br />Anda sukai, ketika Anda memikirkan liburan besar, katakan “Saya mampu mendapatkannya.” Ketika Anda melakukannya, Anda mulai memindahkan diri, dan<br />mulai merasa lebih baik tentang uang. Anda akan mulai meyakinkan diri bahwa Anda<br />mampu mendapatkan hal-hal tersebut, dan ketika Anda melakukannya, gambar-gambar<br />hidup Anda akan berubah.<br /><br />LISA NICHOLS<br />Ketika Anda berfokus pada kekurangan dan apa yang tidak Anda miliki, meributkannya<br />dengan keluarga, membahasnya dengan teman-teman, mengatakan kepada anak-anak<br />bahwa Anda serba tidak cukup, “Kita tidak punya cukup uang untuk itu, kita tidak<br />mampu membelinya,” anda tidak akan pernah mampu membelinya karena Anda mulai<br />menarik lebih banyak kekurangan. Jika Anda menginginkan kelimpahan, jika Anda<br />menginginkan kemakmuran, berfokuslah pada kelimpahan. Berfokuslah pada<br />kemakmuran.<br />“Bahan spiritual sumber kekayaan yang kasatmata datang tidaklah pernah habis. Bahan<br />itu ada bersama Anda sepanjang waktu dan merespons kepercayaan Anda kepadanya dan<br />tuntutan Anda kepadanya.”<br /> Charles Fillmore (1854-1948)<br /><br />Sekarang Anda sudah mengenal Rahasia. Ketika Anda melihat orang-orang yang kaya,<br />Anda tahu bahwa pikiran utama mereka adalah pada kekayaan, bukan pada kekurangan,<br />dan mereka telah menarik kekayaan ke dirinya—terlepas dari apakah mereka<br />menyadarinya atau tidak. Mereka berfokus pada pikiran-pikiran kekayaan dan Semesta<br />menggerakkan orang-orang, situasi, dan peristiwa untuk mengirim kekayaan pada<br />mereka.<br />Kekayaan dapat mereka miliki, Anda juga bisa. Perbedaan antara Anda dan<br />mereka adalah bahwa mereka memikirkan pikiran-pikiran yang mendatangkan kekayaan<br />pada mereka. Sedangkan kekayaan Anda sedang menunggu Anda di tempat yang tidak<br />kasatmata, dan untuk mengasatmatakannya, pikirkanlah kekayaan!<br /><br />DAVID SCHIRMER<br />Ketika pertama kali saya mengerti Rahasia, setiap hari saya mendapatkan setumpuk<br />tagihan melalui pos. Saya pikir, “Bagaimana saya dapat mengubah situasi ini?” Hukum<br />tarik-menarik mengatakan bahwa Anda akan mendapatkan apa yang Anda fokuskan, jadi<br />saya mengeluarkan laporan bank, menghapus nilai saldonya, dan menuliskan nilai baru.<br />Saya menuliskan nilai yang saya inginkan. Jadi, saya berpikir, “Bagaimana jika saya<br />memvisualkan cek-cek yang datang melalui pos?” Lalu saya memvisualkan setumpuk cek<br />datang melalui pos. Dalam satu bulan, segalanya mulai berubah. Sungguh menakjubkan.<br />Sekarang ini saya hanya mendapatkan cek melalui pos. Saya memang mendapat<br />beberapa tagihan, tetapi saya mendapat lebih banyak cek daripada tagihan.<br />Sejak film The Secret diluncurkan, kami telah menerima ratusan surat dari orang-orang<br />yang mengatakan bahwa setelah menonton film itu mereka telah menerima cek yang tak<br />terduga melalui pos. Dan itu terjadi karena mereka memberi fokus dan perhatian pada<br />kisah David, mereka mendatangkan cek ke diri mereka.<br />Sebuah permainan yang saya ciptakan telah membantu saya memindahkan<br />perasaan-perasaan saya tentang tumpukan tagihan, yaitu berpura-pura bahwa tagihan itu<br />sebenarnya adalah cek. “Semakin banyak uang untuk saya! Terima kasih. Terima kasih.”<br />Saya memungut setiap tagihan, membayangkannya sebagai cek, lalu dalam benak, saya<br />menambah angka nol di belakangnya agar nilainya lebih banyak lagi. Saya mengambil<br />buku catatan, kemudian menuliskan jumlah tagihan dengan tembahan angka nol di<br />belakangnya. Di sisi setiap jumlah, saya menulis kata “Terima kasih”, dan merasakan<br />perasaan syukur karena menerimanya—sampai air mata saya berlinang. Kemudian saya<br />mengambil setiap tagihan, yang tampak sangat kecil dibandingkan apa yang sudah saya<br />terima, dan membayarnya dengan rasa syukur! Saya tidak pernah membuka tagihan sampai saya merasa bahwa tagihan itu adalah cek. Jika saya membuka tagihan sebelum meyakinkan diri bahwa itu adalah cek, perut saya akan mual ketika saya membukanya. Saya tahu bahwa emosi mual di perut itu akan mendatangkan lebih banyak tagihan. Saya tahu saya harus menghapus perasaan itu, dan menggantikannya dengan perasaan gembira agar saya dapat mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup. Di hadapan tumpukan tagihan, permainan ini mempan bagi saya dan telah mengubah hidup saya. Ada banyak permainan yang dapat Anda ciptakan, dan Anda akan tahu mana yang paling cocok untuk Anda melalui perasaan yang Anda rasakan di dalam diri Anda. Ketika Anda bermain pura-pura, hasilnya akan lebih cepat!<br /><br />LORAL LANGEMEIER(AHLI STRATEGI KEUANGAN, PEMBICARA, DAN PEMBIMBING PRIBADI SERTA PERUSAHAAN)<br />Saya dibesarkan dalam keyakinan, “Kamu harus bekerja keras untuk uang.” Jadi, saya<br />menggantikannya dengan, “Uang datang dengan mudah dan sering.” Pada permulaannya ini terasa seperti kebohongan, bukan? Ada bagian dari otak yang akan berkata, “Oh, kamu pembohong, mendapatkan uang memang sulit.” Jadi, Anda perlu mengenali pergulatan kecil di benak Anda yang berlangsung untuk beberapa lama.<br />Jika Anda mempunyai pikiran, “Saya harus bekerja keras dan berjuang untuk<br />mendapatkan uang,” segeralah lepaskan. Dengan berpikir seperti itu, Adna memancarkan<br />frekuensi pikiran itu, dan pikiran itu menjadi gambar-gambar dari pengalaman hidup<br />Anda. Ambillah nasihat Loral Langemeier dan gantikan pikiran itu dengan, “Uang datang<br />dengan mudah dan sering.”<br /><br />DAVID SCHIRMER<br />Dalam hal menciptakan kekayaan, kekayaan adalah sebuah kerangka pikir. Semuanya<br />adalah tentang bagaimana Anda berpikir.<br /><br />LORAL LANGEMEIER<br />Saya berani mengatakan bahwa 80 persen dari pembimbingan yang saya lakukan kepada<br />orang-orang adalah tentang psikologi dan cara berpikir mereka. Saya tahu ketika orang<br />berkata, “Oh, Adna bisa melakukannya, saya tidak bisa.” Sebenarnya mereka<br />mempunyai kemampuan untuk mengubah perhubungan dan perbincangan mereka<br />tentang uang.<br />“Kabar gembiranya adalah pada saat Anda memutuskan apa yang Anda ketahui lebih<br />penting daripada ajaran keyakinan Anda, Anda telah memindahkan roda gigi dalam<br />pencarian kelimpahan. Sukses datang dari dalam, bukan dari luar.”<br /> Raphel Wldo Emerson(1803-1882)<br />Untuk menarik lebih banyak uang, Anda harus bisa merasa baik tentang uang. Bisa<br />dipahami ketika orang tidak mempunyai cukup uang, mereka tidak merasa baik tentang<br />uang karena mereka tidak mempunyai cukup uang. Tetapi, perasaan negatif tentang uang<br />itu menghentikan lebih banyak uang datang kepada Anda! Anda harus bisa menghentikan<br />siklus ini, dan Adna menghentikannya dengan mulai merasa baik tentang uang, dan<br />bersyukur untuk apa yang sudah Adna miliki. Mulailah berkata dan merasakan, “Saya<br />memiliki lebih dari cukup.” “Ada kelimpahan uang, dan uang sedang menuju ke saya.”<br />“Saya adalah magnet uang.” “Saya suka uang, dan uang menyukai saya.” “Saya<br />menerima uang setiap hari.” “Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.”<br /><br />Memberi uang untuk mendapatkan uang.<br />Memberi adalah suatu tindakan yang penuh daya untuk mendatangkan lebih banyak uang<br />ke dalam hidup Anda karena ketika Anda memberi, Anda berkata, “Saya punya banyak.”<br />Tidak akan mengherankan bagi Anda untuk mengetahui bahwa orang-orang terkaya di<br />dunia adalah dermawan terbesar. Mereka memberikan sejumlah besar uang, dan ketika<br />mereka memberi, menurut hukum tarik-menarik, Semesta akan membuka dan<br />mengalirkan sejumlah besar uang kembali ke mereka—dalam jumlah berlipat ganda!<br />Jika Anda berpikir, “Saya tidak punya cukup uang untuk diberikan”, itulah yang<br />terjadi. Sekarang Anda tahu mengapa Anda tidak punya cukup uang! Ketika Anda<br />berpikir bahwa Anda tidak punya cukup uang untuk diberikan, mulailah memberi. Ketika<br />Anda menunjukkan iman dalam tindakan memberi, hukum tarik-menarik harus memberi<br />lebih banyak pada Anda untuk diberikan.<br />Ada perbedaan besar antara memberi dan berkorban. Memberi dari hati yang<br />berlimpah akan terasa baik. Berkorban tidak terasa enak. Jangan membaurkan kedua hal<br />ini—keduanya saling berlawanan. Yang satu memancarkan sinyal kekurangan dan yang<br />lain memancarkan sinyal lebih dari cukup. Yang satu terasa enak, yang lain terasa tidak enak. Pada akhirnya berkorban akan menjurus ke dendam. Memberi dari hati yang penuh adalah hal yang paling nikmat yang bisa Anda lakukan, hukum tarik-menarik akan<br />menangkap sinyal itu, dan mengalirkan lebih banyak kenikmatan ke dalam hidup Anda.<br />Anda dapat merasakan perbedaannya.<br /><br />JAMES RAY<br />Saya menemukan banyak orang yang menghasilkan banyak uang, tetapi relasi mereka<br />sangat buruk. Dan itu bukanlah kekayaan. Anda bisa mengejar uang dan menjadi kaya,<br />tetapi itu tidak menjamin bahwa Anda akan menjadi “kaya”. Saya bukan mengatakan<br />bahwa uang bukan bagian dari kekayaan, tentu saja uang adalah bagian darinya. Tetapi<br />hanya sebagian darinya.<br />Kemudian saya bertemu banyak orang “spiritual”, tetapi mereka selalu sakit dan<br />bangkrut. Itu juga bukan kekayaan.<br />Hidup itu seharusnya berkelimpahan—dalam semua bidang kehidupan.<br />Bila Anda dibesarkan dengan kepercayaan bahwa kekayaan tidak spiritual, saya<br />menganjurkan Anda membaca buku The Millionaries of the Bible Series tulisan<br />Catherine Ponder. Dalam buku berseri yang bagus ini Anda akan menemukan Abraham,<br />Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, dan Yesus bukan saja guru yang makmur, tetapi juga<br />jutawan, dengan gaya hidup yang lebih mewah daripada yang bisa dibayangkan jutawan<br />yang hidup di masa kini.<br />Anda adalah pewaris kerajaan. Kemakmuran adalah hak lahir Anda, dan Anda<br />memegang kunci menuju lebih banyak kelimpahan—dalam setiap bidang kehidupan<br />Anda—dibandingkan yang bisa Anda bayangkan. Anda berhak mendapatkan semua<br />kebaikan yang Anda inginkan, dan Semesta akan memberi setiap kebaikan yang Anda<br />inginkan, tetapi Anda harus mengundangnya ke dalam hidup Anda. Sekarang Anda<br />mengenal Rahasia. Anda mempunyai kunci. Kuncinya adalah pikiran dan perasaan Anda,<br />dan Anda tetap memegang kunci ini sepanjang hidup Anda.<br /><br />MARCI SHIMOFF<br />Banyak orang di budaya Barat berusaha keras untuk berhasil. Mereka menginginkan<br />rumah besar, usaha sukses, dan segala hal. Tetapi, penelitian kami menemukan bahwa<br />memiliki segala hal tidak menjamin apa yang sungguh-sungguh kita inginkan, yaitu<br />kebahagiaan. Jadi, kita mengejar segala hal dengan mengira bahwa segala hal itu akan<br />mendatangkan kebahagiaan, tetapi ini justru terbalik. Anda perlu terlebih dulu mencari kegembiraan di dalam diri, damai di dalam diri, visi di dalam diri, maka segala sesuatunya pun akan muncul.<br />Segala sesuatu yang Anda inginkan adalah pekerjaan di dalam diri! Dunia luar adalah<br />dunia akibat; hanyalah akibat dari pikiran. Tetapkan pikiran danfrekuensi kebahagiaan.<br />Pancarkan perasaan kebahagiaan Anda akan mengalami surga di dunia.<br />Ringkasan Rahasia<br />*Untuk menarik uang, berfokuslah pada kekayaan. Mustahil untuk mendatangkan<br />lebih banyak uang ke dalam hidup Anda jika Anda berfokus pada kekurangan uang.<br />*Akan sangat membantu bila Anda menggunakan imajinasi dan berpura-pura Anda<br />sudah memiliki uang yang Anda butuhkan. Lakukan permainan seakan-akan Anda<br />sudah memiliki kekayaan itu, dan Anda akan merasa lebih baik tentang uang. Ketika<br />Anda merasa lebih baik tentang uang, lebih banyak uang akan mengalir ke dalam<br />hidup Anda.<br />*Merasa bahagia di saat kini adalah cara tercepat untuk mendatangkan uang ke dalam<br />hidup Anda.<br />*Niatkan untuk memandangi segala sesuatu yang Anda sukai dan katakan pada diri<br />sendiri, “Saya mampu mendapatkannya. Saya mampu membelinya.” Anda akan mengubah pikiran Anda dan mulai merasa lebih baik tentang uang.<br />*Memberikan uang akan mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda.<br />Ketika Anda bermurah hati dengan uang, dan merasa senang untuk berbagi dengan<br />orang lain, sebenarnya Anda berkata, “Saya punya banyak uang.”<br />*Visualkan datangnya cek melalui pos.<br />*Ubahlah keseimbangan pikiran ke arah kekayaan. Pikirkan kekayaan.<br /><br />Rahasia Relasi<br />MARIE DIAMOND (KONSULTAN FENG SHUI, GURU, DAN PEMBICARA)<br />Rahasia ini berarti bahwa kita adalah pencipta Semesta kita, dan setiap keinginan yang ingin kita ciptakan akan mewujud dalam hidup kita. Oleh karenanya, keinginan, pikiran,dan perasaan kita sangat penting karena akan mewujud.Suatu hari saya memasuki rumah seorang direktur seni, seorang produser film terkenal. Di setiap sudut ia memasang gambar yang indah dari seorang perempuan telanjang yang terbungkus kain, ia agak berpaling seolah-olah berkata, “Saya tidak melihatmu.” Saya berkata kepada direktur itu, “Saya kira Anda mengalami masalah dalam relasi romantis Anda.” Dan ia berkata. “Apa Anda peramal?” “Tidak, tapi lihatlah. Perempuan yang sama itu ada di tujuh tempat.” Ia berkata, “Tetapi saya menyukai jenis lukisan seperti itu. Saya melukisnya sendiri.” Saya berkata, “Itu lebih buruk lagi karena Anda memasukkan semua ciptaan dan kreativitas Anda ke dalamnya.” Ia seorang pria tampan yang dikelilingi aktris-aktris karena itulah pekerjaannya,tetapi ia tidak memiliki hubungan yang romantis. Saya bertanya padanya, “Apa yang Anda inginkan?” “Saya ingin berpacaran dengan tiga perempuan dalam seminggu,”katanya. “Baiklah, lukislah. Lukis diri Anda bersama tiga perempuan, dan gantung lukisan itu di setiap sudut ruang Anda.” Enam bulan kemudian saya bertemu dia dan bertanya, “Bagaimana kehidupan<br />cinta Anda?” “Hebat! Para perempuan menelepon saya, mereka ingin berpcaran<br />dengan saya.” “Karena itulah permintaan Anda,” kata saya. Ia berkata, “Saya merasa<br />sangat senang. Selama bertahun-tahun saya tidak punya pacar dan sekarang saya<br />pacaran tiga kali seminggu. Mereka memperebutkan saya.” “Baguslah,” kata saya.<br />Kemudian ia mengatakan kepada saya, “Sekarang saya menginginkan kestabilan. Saya<br />ingin menikah, saya menginginkan romansa.” Saya berkata, “Baiklah, lukislah.” Ia<br />melukis sebuah relasi romantis yang indah. Setahun kemudian ia menikah, dan sangat<br />bahagia.<br />Ini disebabkan karena ia telah menyingkirkan permintaan lainnya. Ia telah<br />berharap selama bertahun-tahun tanpa mewujud. Aras luar dari dirinya—yaitu<br />rumahnya—selalu berlawanan dengan keinginan atau permintaannya. Jadi, jika Anda<br />memahami pengetahuan ini, Anda bisa mulai menerapkannya.<br />Kisah Marie Diamond tentang kliennya adalah sebuah contoh yang sempurna tentang<br />bagaimana Feng Shui mencerminkan ajaran-ajaran Rahasia. Kisah ini menggambarkan<br />bagaimana pikiran kita mencipta dengan kuat ketika kita menerapkannya dalam tindakan.<br />Setiap tindakan yang kita ambil harus didahului sebuah pikiran. Pikiran menciptakan<br />kata-kata yang kita ucapkan, perasaan yang kita rasakan, dan tindakan-tindakan kita.<br />Tindakan memiliki daya yang kuat karena tindakan disebabkan pikiran-pikiran.<br />Kita bisa tidak menyadari apa pikiran-pikiran terdalam kita, tetapi kita dapat<br />melihat apa yang telah kita pikirkan dengan melihat tindakan-tindakan yang telah kita<br />ambil. Dalam kisah produser film di atas, pikiran-pikiran terdalamnya dicerminkan<br />melalui tindakannya dan situasi sekelilingnya. Ia telah melukis banyak perempuan, tetapi semuanya berpaling menjauh darinya. Dapatkah Anda melihat pikiran terdalamnya?<br />Meskipun kata-katanya mengatakan bahwa ia menginginkan relasi dengan perempuan,<br />tetapi pikiran terdalamnya tidak mencerminkan hal ini melalui lukisan-lukisannya.<br />Dengan sengaja ia memilih untuk mengubah tindakannya, ia dapat berfokus sepenuhnya<br />pada apa yang ia inginkan. Dengan sebuah pengalihan yang sederhana; ia mampu<br />melukis hidupnya dan memanggilnya ke eksistensi melalui hukum tarik-menarik.<br />Ketika Anda ingin menarik sesuatu ke dalam hidup Anda, pastikan tindakan Anda<br />tidak berlawanan dengan hasrat Anda. Salah satu contoh yang sangat bagus dari hal ini<br />diberikan Mike Dooley, salah seorang guru yang dimunculkan dalam film The Secret,<br />dalam kursus audionya berjudul Levering the Universe and Engaging the Magic. Ini<br />adalah kisah seorang perempuan yang ingin menarik pasangan hidup sempurna ke dalam<br />hidupnya. Ia sudah melakukan semua hal yang benar. Ia sudah memiliki gambaran yang<br />jelas tentang pria yang diinginkannya, membuat rincian dari semua kualitas pria itu, dan memvisualkannya. Tetapi, terlepas dari semua hal ini, tidak muncul tanda-tanda<br />kehadiran pria itu.<br />Kemudian suatu hari ketika ia pulang ke rumah dan memarkir mobilnya di tengah<br />garasi, ia terkejut ketika menyadari tindakannya berlawanan dengan apa yang ia<br />inginkan. Jika mobilnya berada di tengah garasi, tidak ada ruang untuk mobil pasangan<br />idealnya! Tindakannya mengatakan kepada Semesta bahwa ia tidak percaya bahwa ia<br />sedang menerima apa yang ia minta. Jadi, ia segera membersihkan garasinya dan<br />memarkir mobilnya di salah satu sisi, menyisakan ruang untuk mobil pasangan idealnya<br />di sisi lain. Kemudian ia masuk ke kamar tidurnya dan membuka lemari, yang penuh<br />dengan pakaian. Tidak ada ruang untuk pakaian pasangannya. Jadi, ia memindahkan<br />beberapa pakaiannya untuk menyisakan ruang. Ia juga selalu tidur di tengah ranjang, jadi ia mulai tidur di sisi dan menyisakan ruang untuk pasangannya.<br />Perempuan ini menceritakan kisahnya kepada Mike Dooley pada suatu makan<br />malam bersama, dan di sana, duduk di sebelahnya, adalah calon pasangan idealnya.<br />Setelah melakukan semua tindakan ini dan bersikap seakan-akan ia sudah menerima<br />pasangan idealnya, pasangan ideal itu datang ke dalam hidupnya dan sekarang mereka<br />bahagia dalam pernikahan.<br />Sebuah contoh sederhana lain dari “bersikap seakan-akan” adalah kisah adik saya,<br />Glenda, manajer produksi film The Secret. Ia tinggal dan bekerja di Australia, dan ia<br />ingin pindah ke Amerika Serikat dan bekerja bersama saya di kantor Amerika kami.<br />Glenda mengenal Rahasia dengan baik, jadi ia melakukan segala sesuatu yang benar<br />untuk mendatangkan apa yang ia inginkan, tetapi berbulan-bulan berlalu dan ia masih<br />berada di Australia.<br />Glenda mengamati tindakan-tindakannya dan menyadari bahwa ia tidak “bersikap<br />seakan-akan”, ia sedang menerima apa yang ia minta. Jadi, ia mulai melakukan tindakan<br />yang sesuai. Ia mengatur segala sesuatu dalam hidupnya untuk persiapan berangkat. Ia<br />menghentikan semua keanggotaan klub, menyumbangkan benda-benda yang tidak akan<br />dibutuhkannya, mengeluarkan koper dan mengemasnya. Dalam empat minggu, Glenda<br />sudah berada di Amerika Serikat, bekerja di kantor kami.<br />Pikirkan apa yang telah Anda minta, dan pastikan tindakan-tindakan Anda<br />mencerminkan apa yang ingin Anda terima, serta tidak berlawanan dengan apa yang telah<br />Anda minta. Bersikaplah seakan-akan Anda sedang menerimanya. Lakukan persis seperti<br />apa yang akan Anda lakukan jika Anda menerimanya hari ini, dan ambil tindakantindakan<br />untuk mencerminkan harapan itu. Siapkan ruang untuk menerima hasrat Anda,<br />dan ketika Anda melakukannya, Anda mengirimkan sinyal harapan yang kuat.<br /><br />Tugas Anda adalah diri Anda<br />LISA NICHOLS<br />Dalam relasi, sangat penting untuk pertama-tama mengerti siapa yang memasuki relasi<br />itu, dan bukan hanya pasangan Anda. Anda perlu mengerti diri Anda terlebih dulu.<br /><br />JAMES RAY<br />Bagaimana Anda mengharapkan orang lain menikmati kebersamaan dengan Anda jika<br />Anda sendiri tidak menikmati kebersamaan bersama diri Anda? Sekali lagi, hukum tarik menarik atau Rahasia akan mendatangkan hal itu ke dalam hidup Anda. Anda harus<br />sungguh-sungguh jelas. Berikut ini adalah pertanyaan yang perlu Anda pertimbangkan:<br />Apakah Anda memperlakukan diri sebagaimana Anda ingin diperlakukan orang lain?<br />Ketika Anda tidak memperlakukan diri sebagaimana Anda ingin diperlakukan orang lain,<br />Anda tidak pernah dapat mengubah apa pun. Tindakan-tindakan Anda adalah pikiran pikiran yang sangat berdaya, jadi jika Anda tidak memperlakukan diri dengan cinta dan<br />penghargaan, Anda memancarkan sinyal yang mengatakan bahwa Anda tidak cukup penting, cukup pantas, atau cukup layak. Orang-orang lain hanyalah akibat. Pikiran Anda<br />adalah penyebab. Anda harus mulai memperlakukan diri Anda dengan cinta dan hormat,<br />dan pancarkan sinyal itu, serta masuklah ke dalam frekuensi tersebut. Maka hukum tarik-menarik akan menggerakkan seluruh Semesta, dan hidup Anda akan dipenuhi orang-orang yang mencintai dan menghormati Anda.<br />Banyak orang telah mengorbankan diri untuk orang lain, mengira ketika mengorbankan diri, mereka adalah orang yang baik. Salah! Mengorbankan diri hanya datang dari pikiran kekurangan karena tindakan ini mengatakan, “Tidak cukup banyak untuk setiap orang, jadi saya akan melepaskannya.” Perasaan-perasaan ini tidak terasa enak dan akhirnya menjurus ke perasaan dendam. Ada kelimpahan bagi setiap orang dan adalah tanggung jawab setiap orang untuk mengundang hasrat mereka sendiri. Anda tidak<br />dapat mengundang untuk orang lain karena Anda tidak bisa berpikir dan merasa untuk<br />orang lain. Tugas Anda adalah diri Anda. Ketika Anda menjadikan perasaan enak atau<br />baik sebagai prioritas, frekuensi yang indah itu akan memancar dan menyentuh setiap<br />orang yang dekat dengan Anda.<br /><br />DR. JOHN GRAY<br />Anda menjadi jalan keluar bagi Anda. Jangan menunjuk orang lain dan berkata,<br />“Sekarang kamu berutang pada saya dan kamu harus memberi lebih banyak pada saya.”<br />Sebaliknya, berilah lebih banyak kepada diri sendiri. Luangkan waktu untuk memberi<br />kepada diri, dan mengisi diri sampai penuh, sampai Anda dapat memberi secara<br />berkelimpahan.<br />“Untuk mendapatkan cinta…penuhilah diri Anda dengan cinta sampai Anda menjadi magnet.”<br />Charles haanel<br />Banyak dari kita yang diajar untuk menempatkan diri paling akhir, dan akibatnya kita<br />menarik perasaan-perasaan tidak layak dan tidak berhak. Ketika perasaan-perasaan<br />seperti itu tinggal dalam diri, kita terus menarik lebih banyak situasi hidup yang membuat kita merasa tidak layak dan tidak cukup. Anda harus mengubah pemikiran seperti itu.<br />“Bagi beberapa orang, ide memberi begitu banyak cinta kepada diri sendiri nampak<br />sangat dingin, keras, dan kejam. Tetapi perkara ini dapat dilihat dari sudut pandang lain ketika kita menemukan bahwa ‘berusaha menjadi Nomor Satu’, seperti yang diusulkan Sang Abadi, sebenarnya adalah berusaha menjadi Nomor Dua dan memang merupakan satu-satunya cara yang selalu bermanfaat bagi Nomor Dua.”<br /><br />Prentice Mulford<br />Kecuali bila Anda terlebih dulu mengisi diri, Anda tidak memiliki apa pun untuk<br />diberikan kepada orang lain. Oleh karenanya, Anda wajib mengasuh diri terlebih dulu.<br />Perhatikan kegembiraan Anda. Orang bertanggung jawab untuk kegembiraannya sendiri.<br />Ketika Anda memberi perhatian kepada kegembiraan Anda dan melakukan apa yang<br />membuat Anda merasa baik, Anda adalah kegembiraan bagi orang lain, dan Anda<br />menjadi contoh yang baik bagi setiap anak dan setiap orang dalam hidup Anda. Ketika<br />Anda merasakan kegembiraan, Anda bahkan tidak harus berpikir tentang memberi.<br />Kegembiraan berlimpah dan mengalir dengan sendirinya.<br /><br />LISA NICHOLS<br />Saya terlibat banyak relasi dan berharap pasangan saya menunjukkan kecantikan saya<br />kepada saya karena saya tidak melihat kecantikan saya sendiri. Ketika tumbuh besar,<br />pahlawan saya adalah Bionic Woman, Wonder Woman, dan Charlie’s Angels. Mereka<br />memang cantik, tetapi tidak mirip dengan saya. Baru ketika saya jatuh cinta pada Lisa saya jatuh cinta pada kulit cokelat saya, bibir penuh saya, pinggul besar saya, rambut hitam kering saya—baru setelah itulah seluruh dunia bisa jatuh cinta dengan saya.Alasan Anda harus mencintai ANDA adalah karena mustahil merasa baik jika Anda tidak mencintai ANDA. Ketika Anda merasa buruk terhadap diri sendiri, Anda menghalangi semua cinta dan kebaikan yang disediakan Semesta bagi Anda.<br />Ketika Anda merasa buruk terhadap diri sendiri, rasanya seperti Anda mengisap<br />hidup Anda keluar dari diri Anda. Semua kebaikan Anda, dalam setiap hal—termasuk<br />kesehatan, kekayaan, dan cinta—berada pada frekuensi kegembiraan dan perasaan baik.<br />Perasaan memiliki energi yang tak terbatas, dan perasaan sehat serta sejahtera yang<br />menakjubkan, semuanya berada di frekuensi perasaan yang baik. Ketika Anda merasa<br />buruk terhadap diri ANDA, Anda berada pada frekuensi yang menarik lebih banyak<br />orang, situasi, dan lingkungan yang akan terus membuat Anda merasa buruk terhadap diri ANDA.<br />Anda harus mengubah fokus dan mulai memikirkan semua hal yang indah dan<br />bagus tentang ANDA. Carilah hal-hal positif dari diri ANDA. Ketika Anda berfokus pada<br />hal-hal itu, hukum tarik-menarik akan menunjukkan lebih banyak hal yang hebat tentang<br />ANDA. Anda akan menarik apa yang Anda pikirkan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah<br />memulai dengan satu pikiran panjang tentang sesuatu yang baik tentang diri ANDA, dan<br />hukum tarik-menarik akan merespons dengan memberikan lebih banyak pikiran serupa<br />kepada ANDA. Carilah hal-hal yang baik tentang ANDA. Carilah, maka engkau akan<br />menemukan!<br /><br />BOB PROCTOR<br />Ada sesuatu yang luar biasa tentang Anda. Saya telah mempelajari diri saya selama<br />empat puluh empat tahun. Kadang-kadang saya ingin mencium diri saya sendiri! Karena<br />Anda harus bisa mencintai diri sendiri. Saya bukan bicara tentang membohongi diri.<br />Saya berbicara tentang penghargaan yang sehat kepada diri sendiri. Dan ketika Anda<br />mencintai diri sendiri, Anda otomatis akan mencintai orang lain.<br />MARCI SHIMOFF<br />Dalam relasi, kita sering mengeluhkan orang lain. Misalnya, “Rekan kerja saya sangat<br />malas, suami saya sangat menjengkelkan, anak-anak saya sangat sulit.” Kita selalu<br />berfokus pada orang lain. Tetapi, agar relasi berjalan dengan baik, kita perlu berfokus pada apa yang kita hargai dari orang lain, bukan pada apa yang kita keluhkan. Ketika kita mengeluhkan hal-hal seperti itu, kita hanya akan mendapatkan lebih banyak hal seperti itu.<br />Bahkan jika Anda mengalami saat sulit dalam relasi—relasi tidak berjalan dengan baik, Anda tidak saling cocok, seseorang menghalangi Anda—Anda masih dapat membalikkan situasi itu. Ambillah secarik kertas, dan untuk tiga puluh hari mendatang,duduklah dan tuliskan semua hal yang Anda hargai tentang orang itu. Pikirkan semua alasan mengapa Anda mencintainya. Anda menghargai selera humornya, Anda menghargai sikap mendukungnya. Dan Anda akan menemukan hal-hal yang Anda<br />pikirkan ketika Anda berfokus pada pengakuan dan penghargaan kekuatannya. Itulah<br />pula yang akan Anda dapatkan dalam jumlah lebih banyak, dan masalah pun memudar.<br /><br />LISA NICHOLS<br />Sering kali Anda memberi kesempatan kepada orang lain untuk menciptakan<br />kebahagiaan Anda, dan sering kali mereka gagal menciptakannya sesuai dengan<br />keinginan Anda. Mengapa? Karena hanya ada satu orang yang berkuasa atas<br />kegembiraan dan kebahagiaan Anda, yaitu Anda sendiri. Jadi, bahkan orangtua, anak,<br />atau pasangan Anda—mereka tidak memiliki kendali untuk menciptakan kebahagiaan<br />Anda. Mereka sekadar memiliki kesempatan untuk berbagi dalam kebahagiaan Anda.<br />Kegembiraan Anda terletak di dalam diri Anda.<br />Semua kegembiraan Anda berada pada frekuensi cinta—frekuensi yang tertinggi dan<br />terkuat. Anda tidak dapat menggenggam cinta di tangan. Anda hanya dapat<br />merasakannya di hati. Kebahagiaan adalah suatu keadaan diri. Anda dapat melihat bukti<br />cinta yang diungkapkan melalui orang, tetapi cinta adalah suatu perasaan, dan hanya<br />Andalah yang dapat menyiarkan serta memancarkan perasaan cinta itu. Kemampuan<br />Anda untuk membangun perasaan cinta tidaklah terbatas, dan ketika Anda dalam cinta,<br />Anda berada dalam keselarasan yang utuh dan lengkap dengan Semesta. Cintailah segala<br />sesuatu yang bisa Anda cintai. Cintailah setiap orang yang bisa Anda cintai. Fokuskan<br />hanya pada segala yang Anda cintai. Rasakan cinta, Anda akan mengalami cinta dan<br />kegembiraan memantul kembali kepada Anda—berlipat ganda! Hukum tarik-menarik<br />harus mengirim lebih banyak hal yang bisa Anda cintai kepada Anda. Ketika Anda<br />memancarkan cinta, cinta akan muncul seakan-akan seluruh Semesta melakukan<br />segalanya bagi Anda, menggerakkan setiap hal yang menggembirakan anda, dan<br />menggerakkan setiap orang baik kepada Anda. Dan memang itulah yang selalu terjadi.<br /><br />•Ketika Anda ingin menarik sebuah relasi, pastikan pikiran, kata-kata, tindakan, dan<br />situasi lingkungan Anda tidak berlawanan dengan hasrat Anda.<br />•Tugas Anda adalah Anda. Kecuali jika Anda mengisi diri terlebih dulu, Anda tidak<br />memiliki apa pun untuk diberikan kepada orang lain.<br />•Perlakukan diri dengan cinta dan hormat, maka Anda akan menarik orang-orang yang<br />menunjukkan cinta dan hormat kepada Anda.<br />•Ketika Anda merasa buruk terhadap diri sendiri, Anda menghalangi cinta, dan Anda<br />akan menarik lebih banyak orang dan situasi yang akan terus membuat Anda merasa<br />buruk terhadap diri sendiri.<br />•Fokuskan pada kualitas-kualitas yang Anda sukai dari diri Anda, maka hukum tarikmenarik<br />akan menunjukkan lebih banyak hal yang hebat tentang Anda.<br />•Agar relasi berjalan dengan baik, fokuskan pada apa yang Anda hargai dari orang<br />lain, dan bukan pada keluhan Anda. Ketika Anda berfokus pada kekuatan orang lain,<br />Anda akan mendapat lebih banyak kekuatan dari mereka.<br /><br />DR. JOHN HAGELIN (FISIKAWAN KUANTUM DAN AHLI KEBIJAKAN PUBLIK)<br />Tubuh kita adalah produk dari pikiran kita. Kita mulai memahami tingkat ilmu<br />kedokteran ketika sifat pikiran dan emosi menentukan substansi, struktur, dan fungsi fisik dari tubuh kita.<br />DR. JOHN DEMARTINI<br />Dalam ilmu penyembuhan kita mengenal efek plasebo. Plasebo adalah sesuatu yang<br />semestinya tidak berdampak dan berefek pada tubuh, misalnya tablet gula.<br />Anda mengatakan kepada pasien bahwa tablet itu sama efektifnya dan yang<br />terjadi adalah, kadang-kadang plasebo itu memang berefek sama, bahkan berefek lebih<br />kuat, dibandingkan dengan obat yang sengaja dirancang untuk efek tersebut. Mereka<br />telah menemukan bahwa akal manusia adalah faktor terbesar dalam seni penyembuhan,<br />kadang-kadang lebih besar daripada obat-obatan.<br />Ketika anda menyadari besarnya Rahasia, Anda akan mulai lebih jelas melihat kebenaran<br />yang mendasari peristiwa-peristiwa tertentu pada manusia, termasuk pada bidang<br />kesehatan. Efek plasebo adalah sebuah efek yang sangat kuat. Ketika pasien berpikir dan sungguh-sungguh percaya bahwa tablet itu menyembuhkan, mereka akan menerima apa<br />yang mereka percayai, dan mereka akan sembuh.<br /><br />DR. JOHN DEMARTINI<br />Jika seseorang berada dalam situasi ketika ia sakit dan ia mempunyai pilihan untuk<br />mencoba menjelajahi apa yang ada dalam pikiran yang menciptakan keadaan sakit itu,<br />selain menggunakan obat, dan jika itu adalah situasi akut yang dapat membawa<br />kematian, jelas pemberian obat adalah tindakan yang bijaksana, sementara mereka<br />menjelajahi pikiran mereka. Jadi, Anda tidak perlu menyingkirkan obat-obatan. Setiap<br />bentuk penyembuhan memiliki tempat tersendiri.<br />Penyembuhan melalui pikiran dapat bekerja selaras dengan obat-obatan. Jika ada nyeri,<br />obat dapat membantu menghilangkan nyeri, sehingga memungkinkan seseorang untuk<br />berfokus pada daya kesehatan. “Memikirkan kesehatan yang sempurna” adalah sesuatu<br />yang dapat dilakukan setiap orang secara pribadi di dalam dirinya sendiri, terlepas dari apa yang terjadi di sekelilingnya.<br /><br />LISA NICHOLS<br />Semesta adalah karya besar dari kelimpahan. Ketika anda membuka diri untuk<br />merasakan kelimpahan Semesta, Anda akan mengalami keajaiban, kegembiraan,<br />kebahagiaan, dan semua hal besar yang dimiliki Semesta untuk Anda—kesehatan yang<br />baik, kekayaan yang baik, dan sifat yang baik. Ketika Anda mengunci diri dengan<br />pikiran-pikiran yang negatif, Anda akan merasa tidak nyaman, Anda akan merasakan<br />nyeri, dan Anda akan merasa seakan-akan setiap hari sangat menyakitkan untuk dilalui.<br /><br />DR. BEN JOHNSON<br />Di luar sana ada ribuan diagnosis dan penyakit. Kedua hal tersebut adalah mata rantai<br />yang lemah. Keduanya adalah akibat dari satu hal: stres. Jika Anda memberi tekanan<br />yagn cukup pada rantai dan tekanan yang cukup pada sistem, salah satu mata rantai<br />akan putus.<br />Semua stres dimulai dengan satu pikiran negatif. Satu pikiran yang muncul tanpa<br />terawasi, kemudian datang lebih banyak pikiran negatif, sampai stres terwujud. Efeknya adalah stres, tetapi penyebabnya adalah pemikiran negatif, dan semuanya dimulai dengan<br />satu pikiran negatif yang kecil. Terlepas dari apa pun yang sudah terwujud, Anda dapat mengubahnya … dengan satu pikiran positif yang kecil, yang kemudian berkembang<br />biak.<br /><br />DR. JOHN DEMARTINI<br />Faal tubuh kita menciptakan penyakit untuk memberi umpan balik kepada kita, untuk<br />memberitahu kita bahwa ada ketidakseimbangan sudut pandang, atau bahwa kita tidak<br />cukup mencintai dan bersyukur. Jadi, tanda dan gejala tubuh bukanlah sesuatu yang<br />buruk.<br />Dr. Demartini mengatakan pada kita bahwa cinta dan syukur akan melarutkan semua<br />negativitas dalam hidup, terlepas dari apa pun bentuk yang telah menjadi perwujudannya.<br />Cinta dan syukur dapat membelah lautan, memindahkan gunung, dan menciptakan<br />keajaiban. Dan cinta serta syukur dapat melarutkan semua penyakit.<br /><br />MICHAEL BERNARD BECKWITH<br />Pertanyaan yang sering diajukan adalah, “Ketika seseorang telah memunculkan<br />penyakit pada tubuhnya atau ketidaknyamanan dalam hidupnya, dapatkah keadaan<br />dibalikkan melalui kekuatan pemikiran yang ‘benar’?” Jawabannya adalah tentu saja,<br />ya.<br /><br />CATHY GOODMAN, KISAH PRIBADI<br />Saya didiagnosis kanker payudara Dalam hati, dengan iman yang kuat, saya sungguh<br />percaya bahwa saya sudah sembuh,Setiap hari saya berkata, “Terima kasih untuk<br />penyembuhan saya.” Saya mengucapkannya berulang-ulang. “Terima kasih untuk<br />penyembuhan saya.” Dalam hati saya percaya bahwa saya sudah sembuh. Saya<br />memandang diri seakan-akan kanker tidak pernah ada dalam tubuh saya.<br />Salah satu hal yang saya lakukan untuk menyembuhkan diri adalah menonton<br />setiap film lucu. Dan kami akan tertawa, tertawa, dan tertawa. Kami tidak bisa<br />menambah stres ke dalam hidup saya karena kami tahu stres adalah salah satu hal<br />terburuk yang dapat Anda lakukan ketika Anda sedang berusaha menyembuhkan diri.<br />Dari saat diagnosis sampai saat saya sembuh, waktunya adalah sekitar tiga<br />bulan. Dan itu sama sekali tanpa radiasi atau kemoterapi.<br />Kisah yang indah dan mengilhami dari Cathy Goodman ini menunjukkan kerja dari tiga<br />kekuatan besar: Kekuatan sikap syukur untuk menyembuhkan, kekuatan iman untuk<br />menerima, dan kekuatan tawa serta kegembiraan untuk melenyapkan penyakit dalam<br />tubuh.<br />Cathy terilhami untuk melibatkan tawa sebagai bagian dari penyembuhannya<br />setelah mendengar kisah Norman Cousins.<br />Norman telah diagnosis mengalami penyakit “yang tak tersembuhkan”. Dokter<br />mengatakan bahwa hidupnya tinggal beberapa bulan saja. Norman memutuskan untuk<br />menyembuhkan dirinya sendiri. Selama tiga bulan, yang ia lakukan hanyalah menonton<br />film lucu dan tertawa. Penyakit meninggalkan tubuhnya dalam tiga bulan, dan dokter<br />menyatakan kesembuhannya sebagai keajaiban.<br />Ketika tertawa, Norman melepaskan semua negativitas, dan melepaskan penyakit.<br />Tawa sungguh-sungguh obat yang terbaik.<br /><br />DR. BEN JOHNSON<br />Kita semua memiliki program dasar di dalam diri. Program ini disebut “penyembuhan<br />diri”. Anda mendapatkan luka, luka itu akan menyatu kembali. Anda mendapatkan<br />infeksi bakteri, sistem imun datang dan menangani bakteri itu serta menyembuhkan.<br />Sistem imun dibuat untuk menyembuhkan sendiri.<br />BOB PROCTOR<br />Penyakit tidak dapat hidup di dalam tubuh yang memiliki keadaan emosi yang sehat.<br />Tubuh Anda melepaskan jutaan sel setiap detik, pada saat yang sama ia juga<br />menciptakan jutaan sel baru.<br /><br />DR. JOHN HAGELIN<br />Sebenarnya, bagian-bagian tubuh kita digantikan setiap hari. Beberapa bagian<br />membutuhkan beberapa bulan, bagian lainnya membutuhkan dua tahun. Tetapi dalam<br />beberapa tahun, kita semua memiliki tubuh fisik yang baru.<br />Jika seluruh tubuh digantikan dalam beberapa tahun, seperti yang telah dibuktikan ilmu<br />pengetahuan, lalu bagaimana dengan degenerasi atau penyakit tinggal di tubuh kita<br />selama bertahun-tahun? Penyakit hanya bisa ditahan di dalam tubuh oleh pikiran, oleh<br />pengamatan penyakit, dan oleh perhatian yang diberikan kepada penyakit.<br /><br />Pikirkan pikiran-pikiran kesempurnaan. Penyakit tidak dapat hadir dalam tubuh yang<br />memiliki pikiran-pikiran yang selaras. Hanya kenali kesempurnaan, dan ketika anda<br />mengamati kesempurnaan, Anda mengundang kesempurnaan kepada Anda. Pikiranpikiran<br />yang tidak sempurna adalah penyebab semua penyakit kemanusiaan, termasuk<br />kesakitan, kemiskinan, dan ketidakbahagiaan. Ketika kita memikirkan pikiran negatif,<br />kita memutus diri dari hak waris kesempurnaan kita. Nyatakan dan niatkan, “Saya<br />memikirkan pikiran-pikiran sempurna. Saya hanya melihat kesempurnaan. Saya adalah<br />kesempurnaan.”<br />Saya melenyapkan semua kekakuan dan kekurang lenturan tubuh saya.Saya<br />berfokus melihat tubuh lentur dan sempurna seperti seorang anak, dan setiap kekakuan<br />dan nyeri sendi menghilang. Saya benar-benar melakukannya dalam semalam.<br />Anda bisa melihat bahwa kepercayaan tentang penuaan ada dalam benak kita.<br />Ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa kita memiliki sebuah tubuh yang baru dalam<br />waktu yang singkat. Penuaan adalah pemikiran yang terbatas, jadi lepaskan pikiran itu<br />dari kesadaran Anda dan ketahui bahwa tubuh Anda hanyalah berusia sekitar satu bulan,<br />terlepas dari seberapa banyak ulang tahun yang telah Anda tulis dalam benak. Untuk<br />ulang tahun berikutnya, lakukan sesuatu yang bermanfaat bagi Anda dan rayakanlah<br />sebagai ulang tahun pertama! Jangan meletakkan enam puluh lilin pada kue ulang tahun<br />Anda, kecuali jika anda ingin mengundang penuaan kepada Anda. Sayangnya,<br />masyarakat Barat telah terfokus pada usia, yang sebenarnya tidak ada usia seperti itu.<br />Jalan menuju kesehatan yang sempurna, tubuh yang sempurna, dan kemudaan<br />yang abadi adalah pikiran. Anda dapat mewujudkannya melalui pikiran kesempurnaan<br />yang konsisten.<br /><br />BOB PROCTOR<br />Jika Anda mempunyai suatu penyakit, dan Anda berfokus padanya, membicarakannya<br />dengan orang lain, Anda akan menciptakan lebih banyak sel yang sakit. Lihatlah diri<br />Anda hidup dalam tubuh yang berkesehatan sempurna. Biarkan dokter yang mengurus<br />penyakit.<br />Salah satu hal yang sering dilakukan orang ketika mereka sakit adalah selalu<br />membicarakannya. Itu disebabkan karena mereka selalu memikirkannya, jadi mereka<br />hanya memverbalkan pikiran-pikiran mereka. Jika Anda merasa agak tidak sehat, jangan<br />membicarakannya—kecuali jika Anda menginginkan lebih banyak perasaan tidak sehat.<br />Ketahui bahwa pikiran Andalah yang bertanggung jawab, maka ulangi sesering mungkin,<br />“Saya merasa luar biasa. Saya merasa sangat baik,” dan sungguh-sungguh merasakannya.<br />Jika Anda merasa agak tidak enak dan seseorang menanyakan perasaan Anda,<br />bersyukurlah saja bahwa orang itu telah mengingatkan Anda untuk memikirkan pikiranpikiran<br />perasaan enak. Hanya ucapkan kata-kata yang Anda inginkan.<br />Anda tidak dapat “menangkap” apa pun kecuali jika Anda berpikir Anda bisa<br />menangkapnya. Dengan berpikir demikian, Anda mengundang sesuatu melalui pikiran<br />Anda. Anda juga mengundang penyakit jika Anda mendengarkan orang-orang yang<br />membicarakan penyakit mereka. Ketika Anda mendengarkan, Anda memberikan semua<br />pikiran dan fokus Anda pada penyakit, dan ketika Anda memberikan semua pikiran<br />kepada sesuatu, Anda memintanya. Dan jelas Anda tidak membantu mereka. Anda hanya<br />menambah energi kepada penyakit mereka. Jika Anda sungguh-sungguh ingin membantu<br />orang itu, ubahlah perbincangan ke hal-hal yang baik, jika keadaan memungkinkan, atau<br />lanjutkan perjalanan Anda. Ketika Anda meninggalkannya, berikan pikiran-pikiran dan<br />perasaan yang kuat untuk melihat ornag itu sehat kembali, kemudian lepaskan.<br /><br />LISA NICHOLS<br />Katakanlah misalanya ada dua orang, keduanya menderita sesuatu, tetapi yang satu<br />memilih untuk berfokus pada kegembiraan. Ia memilih hidup dama kemungkinan dan<br />harapan, memusatkan semua alasan mengapa ia harus gembira dan bersyukur. Orang<br />kedua, dengan diagnosis yang sama, memilih untuk berfokus pada penyakit, nyeri, dan<br />“saya terkutuk.”<br /><br />BOB DOYLE<br />Ketika orang terfokus sepenuhnya pada apa yang tidak beres dan gejala-gejala, mereka<br />akan membuatnya bertambah parah. Penyembuhan tidak akan terjadi sampai mereka<br />mengalihkan perhatian dari sakit menjadi sehat. Karena itulah hukum tarik-menarik.<br />“Mari kita sebisa mungkin mengingat bahwa setiap pikiran yang tidak menyenangkan<br />adalah hal buruk yang benar-benar kita tempatkan pada tubuh.”<br /><br />DR. JOHN HAGELIN<br />Pada dasarnya pikiran-pikiran yang lebih gembira menjuruskan ke biokima yang lebih<br />gembira. Tubuh yang lebih gembira dan bahagia. Telah ditunjukkan bahwa pikiranpikiran<br />negatif dan stres menurunkan tubuh dan fungsi otak, karena pikiran dan emosi<br />kitalah yang terus menyusun kembali, mengatur kembali, dan mencipta kembali tubuh<br />kita.<br />Terlepas dari apa yang telah Anda wujudkan pada tubuh, Anda dapat mengubahnya—di<br />dalam dan di luar. Mulailah memikirkan pikiran-pikiran bahagia dan mulailah menjadi<br />bahagia. Kebahagiaan adalah keberadaan diri di aras perasaan. Jari-jari Anda berada di<br />tombol “merasa bahagia”. Tekanlah tombol itu saat ini juga dan terus tekan dengan kuat,<br />terlepas dari apa pun yang terjadi di sekitar Anda.<br />DR. BEN JOHNSON<br />Singkirkan stres faali dari tubuh, dan tubuh akan menjalankan apa yang sudah<br />dirancang baginya. Ia menyembuhkan diri.<br />Untuk menyingkirkan penyakit Anda tidak harus memeranginya. Proses sederhana<br />melepaskan pikiran-pikiran negatif akan membolehkan keadaan sehat alami muncul<br />dalam diri Anda. Dan tubuh Anda akan menyembuhkan dirinya sendiri.<br />MICHAEL BERNARD BECKWITH<br />Saya telah melihat ginjal beregenerasi. Saya telah melihat kanker menghilang. Saya<br />telah melihat penglihatan membaik dan kembali.<br />Saya telah mengenakan kacamata baca selama sekitar tiga tahun sebelum saya<br />menemukan Rahasia. Suatu malam saya sedang melacak pengetahuan Rahasia ke abadabad<br />sebelumnya, saya menemukan diri meraih kacamata untuk melihat apa yang saya<br />baca. Dan saya menghentikan pelacakan saya. Kesadaran akan apa yang telah saya<br />lakukan menyambar saya seperti petir.<br />Saya telah mendengar pesan dari masyarakat bahwa penglihatan akan menurun<br />sejalan dengan usia. Saya telah melihat orang-orang merentangkan lengan agar mereka<br />dapat membaca sesuatu. Saya telah menyerahkan pikiran ke berkurangnya penglihatan<br />sejalan dengan usia, dan saya telah mendatangkan keadaan itu pada saya. Saya tidak<br />melakukannya dengan sengaja, tetapi saya telah melakukannya. Saya tahu bahwa apa<br />yang telah saya datangkan melalui pikiran dapat saya ubah, jadi saya segera<br />membayangkan diri melihat dengan jelas seperti ketika berusia dua puluh satu tahun.<br />Saya melihat diri di restoran-restoran gelap, di pesawat terbang, di depan komputer,<br />membaca dengan jelas dan mudah. Dan berulang-ulang saya mengucapkan, “Saya dapat<br />melihat dengan jelas, saya dapat melihat dengan jelas.” Saya merasakan perasaan syukur dan gembira karena memiliki penglihatan yang jelas. Dalam tiga hari, penglihatana saya pulih, dan sekarang saya tidak mempunyai kacamata baca. Saya dapat melihat dengan jelas.<br />Ketika saya menceritakan apa yang telah saya lakukan kepada Dr. Ben Johnson,<br />salah satu guru Rahasia, ia berkata, “Sadarkah Anda apa yang harus terjadi pada mata<br />Anda agar Anda dapat mengalami itu dalam tiga hari?” Saya menjawab, “Tidak, dan<br />untunglah saya tidak tahu, jadi pikiran itu tidak ada dalam kepala saya! Saya hanya tahu bahwa saya dapat melakukannya, dan bahwa saya dapat melakukannya dengan cepat.”<br />(Kadang-kadang lebih sedikit informasi akan lebih baik!)<br />Dr. Johnson menyingkirkan sebuah “penyakit yang tak tersembuhkan” dari<br />tubuhnya sendiri, jadi perbaikan penglihatan saya seperti tidak ada apa-apanya<br />dibandingkan kisah ajaibnya. Sebenarnya saya mengharapkan penglihatan saya kembali<br />dalam satu malam, jadi menurut saya tiga hari bukanlah sebuah kajaiban. Ingatlah bahwa waktu dan ukuran tidak ada dalam Semesta. Menyembuhkan penyakit sama mudahnya<br />dengan menyembuhkan jerawat. Prosesnya sama; perbedaannya adalah di dalam benak<br />kita. Jadi, jika Anda telah mengundang penyakit ke diri Anda, dalam benak kurangilah<br />penyakit itu menjadi sebesar jerawat, lepaskan semua pikiran negatif,kemudia fokuskan<br />pada kesempurnaan kesehatan.<br /><br />DR. JOHN DEMARTINI<br />Saya selalu berkata bahwa tak tersembuhkan berarti “bisa disembuhkan dari dalam.”<br />Saya percaya dan tahu bahwa tidak ada yang tidak dapat disembuhkan.Dalam perjalanan<br />waktu, apa yang dulunya disebut penyakit tak tersembuhkan telah disembuhkan. Dalam<br />benak saya, dan dalam dunia yang saya ciptakan, tidak ada kata “tak tersembuhkan”.Ada<br />banyak ruang dalam dunia ini bagi Anda, jadi bergabunglah dengan saya dan semua yang<br />sudah ada di dalamnya. Ini adalah dunia tempat “kajaiban” adalah peristiwa sehari-hari.Ini adalah dunia berkelimpahan, semua kebaikan hadir di saat kini di dalam diri Anda.Kedengarannya seperti surga, bukan? Memang begitu.<br /><br />MICHAEL BERNARD BECKWITH<br />Anda dapat mengubah hidup Anda dan Anda dapat menyembuhkan diri sendiri.<br /><br />MORRIS GOODMAN(PENGARANG DAN PEMBICARA INTERNASIONAL)<br />Kisah saya dimulai pada 10 Maret 1981. Hari ini sungguh-sungguh mengubah seluruh<br />hidup saya. Ini adalah hari yang tidak pernah akan saya lupakan. Saya menabrak pesawat terbang. Saya berakhir di rumah sakit dalam keadaan lumpuh total.Tulang pungguh saya remuk, tulang leher peertama dan kedua patah, refleks menelan saya hancur, saya tidak dapat makan atau minum, diafragma saya hancur, saya tidak dapat bernapas. Yang dapat saya lakukan hanyalah mengedipkan mata. Tentu saja dokter mengatakan bahwa saya akan lumpuh sepanjang usia. Yang hanya bisa saya lakukan adalah mengedipkan mata.Itulah gambar diri saya yang mereka lihat, tetapi tidak menjadi masalah apa pun yang mereka pikirkan. Yang terpenting adalah apa yang saya pikir. Saya menggambarkan diri saya sebagai orang yang normal kembali, berjalan keluar dari rumah sakit itu.Satu-satunya hal yang perlu saya olah di rumah sakit adalah pikiran saya,dan sekali Anda mendapatkan akal Anda, Anda dapat menyatukan segalanya kembali.Saya disambung ke alat bantu napas dan mereka berkata saya tidak akan pernah bisa bernapas sendiri karena diafragma saya hancur. Tetapi sebuah suara kecil terus berkata pada saya, “Bernapaslah dalam-dalam, bernapaslah dalam-dalam.” Dan akhirnya saya dilepaskan dari alat bantu napas. Mereka tidak dapat menjelaskan. Saya tidak membiarkan segala sesuatu yang dapat mengalihkan saya dari tujuan atau visi memasuki benak saya.<br />Saya menetapkan tujuan untuk berjalan keluar dari rumah sakit pada hari Natal.<br />Dan saya melakukannya.Saya berjalan keluar dari rumah sakit dengan kedua kaki saya<br />sendiri. Mereka bilang itu tidak mungkin. Itulah hari yang tidak pernah akan saya<br />lupakan.Untuk orang-orang yang saat ini sedang duduk dan kesakitan di luar sana, jika<br />saya ingin meringkas hidup saya dan meringkas apa yang dapat mereka lakukan dalam<br />hidup, saya akan meringkasnya dalam enam kata, “Manusia mewujud seperti apa yang<br />dipikirkannya.”Morris Goodman dikenal sebagai Manusia Ajaib. Kisahnya dipilih untuk film The Secret karena menunjukkan kekuatan yang tak terbayangkan dan potensi yang tak terbatas dari pikiran manusia. Morris mengenal kekuatan di dalam dirinya untuk mewujudkan apa yang ia pilih untuk dipikirkan. Segala sesuatu itu mungkin. Kisah Morris Goodman telah mengilhami ribuan orang untuk berpikir, membayangkan, dan merasakan jalan mereka kembali ke kesehatan. Ia mengubah tantangan terbesar dalam hidupnya menjadi karunia terbesar.<br />Sejak film The Secret diluncurkan, kami telah dibanjiri kisah ajaib dari semua<br />jenis penyakit yang menghilang dari tubuh orang-orang setelah mereka menonton The<br />Secret. Segala sesuatu itu mungkin jika Anda percaya.<br />Dalam hal kesehatan saya ingin mengakhiri dengan kata-kata yang mencerahkan<br />dari Dr. Ben Johnson: “Sekarang kita sedang memasuki era kedokteran energi. Segala<br />sesuatu di Semesta memiliki frekuensi dan yang perlu Anda lakukan hanyalah mengubah<br />frekuensi atau menciptakan frekuensi yang sebaliknya. Sebegitu mudahnya mengubah<br />segala sesuatu di dunia, terlepas dari apakah itu penyakit atau isu-isu emosional atau apa<br />pun. Ini sangat besar. Ini adalah hal terbesar yang pernah kita jumpai.”<br />'"Efek plasebo adalah sebuah contoh tindakan hukum tarik-menarik. Ketika seorang<br />pasien sungguh percaya bahwa tablet itu menyembuhkan, ia menerima apa yang ia<br />percayai dan sembuh.<br />•“Berfokus pada kesehatan yang sempurna” adalah sesuatu yang dapat kita semua<br />lakukan di dalam diri, terlepas dari apa yang sedang terjadi di luar diri.<br />•Tawa menarik kegembiraan, melepaskan negativitas, dan menjurus ke penyembuhan<br />ajaib.<br />•Penyakit ditahan di tubuh oleh pikiran, oleh pengamatan penyakit, dan oleh perhatian yang diberikan kepada penyakit. Jika Anda merasa agak tidak enak badan, jangan membicarakannya—keculai jika Anda menginginkan lebih banyak keadaan tidak<br />enak. Jika Anda mendengarkan orang lain membicarakan penyakitnya, Anda<br />menambah energi kepada penyakit mereka. Sebaiknya, gantilah perbincangan ke halhal<br />yang baik, dan berikan pikiran yang kuat dalam melihat orang itu dalam keadaan<br />sehat.<br />•Kepercayaan tentang penuaan hanya ada dalam pikiran, jadi lepaskan pikiran-pikiran<br />itu dari kesadaran Anda. Fokuskan pada kesehatan dan kemudaan abadi.<br />•Jangan mendengarkan pesan-pesan masyarakat tentang penyakit dan penuaan. Pesanpesan<br />yang negatif tidak bermanfaat bagi Anda.<br /><br /><br /><br /></span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-26777423313933274662009-03-09T22:45:00.000-07:002009-03-13T21:35:41.056-07:006 Langkah Menentukan Tujuan Dalam Hidup<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt0ZvdKtR-kXNBlSOWuVIfheKw4jqDD3PtwqEViVVXSGLcxKxQd72TG3BmtfGjERfpIfTLGQheX6md6_w3nr2Fdl92DGhUOxx1a1Xo2w8hI1isJhwzLpLjwtP5SNhrfr7-hUpC5_yYyQ/s1600-h/images.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 111px; height: 123px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt0ZvdKtR-kXNBlSOWuVIfheKw4jqDD3PtwqEViVVXSGLcxKxQd72TG3BmtfGjERfpIfTLGQheX6md6_w3nr2Fdl92DGhUOxx1a1Xo2w8hI1isJhwzLpLjwtP5SNhrfr7-hUpC5_yYyQ/s200/images.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5312897434859924290" /></a><br />Semua orang di dunia ini pasti mengimpikan sukses<br />dalam hidupnya. Tak peduli apa pun yang dikerjakan oleh seseorang,<br />sukses adalah tujuan utama. Bisa jadi itu soal mengurangi berat badan<br />atau dalam karier. Dan langkah pertama meraih sukses adalah menetapkan<br />tujuan yang jelas. Banyak orang mengerjakan sesuatu tapi tak mendapat<br />kesuksesan hanya karena tujuan yang kurang jelas. Banyak orang tak<br />merancang tujuan karena mereka bahkan tak punya gagasan dari mana<br />harus memulainya. Jika Anda termasuk yang seperti ini, berikut<br />beberapa tips yang akan dapat membantu Anda untuk menemukan dari mana<br />harus memulai merancang tujuan.<br /><br /><span class="fullpost"><br />Mulai Dengan Bermimpi dan Menuliskan Impian Anda<br /><br />Yang pertama, jika Anda ingin merancang tujuan, Anda mesti meluangkan<br />waktu untuk membangun impian. Jika Anda tak punya impian, akan sulit<br />untuk menentukan tujuan dalam hidup Anda. Sayangnya, kebanyakan orang<br />jadi kehilangan kemampuan untuk bermimpi tentang apa yang paling<br />diinginkan dan membangun motivasi untuk pencapaian. Jadi, untuk<br />memulainya, luangkan waktu untuk bermimpi tentang apa yang paling Anda<br />inginkan, Anda ingin seperti apa, atau bahkan tentang apa yang ingin<br />Anda miliki. Begitu Anda menemukan impian Anda, selanjutnya tuliskan<br />semuanya dalam kertas.<br /><br />Tanya 'Kenapa?'<br /><br />Setelah Anda menuliskan semua impian Anda, baca sekali lagi apa yang<br />telah Anda tulis. Saat membacanya kembali, berhentilah pada tiap-tiap<br />impian dan tanyakan 'kenapa Anda mengimpikannya?'. Kenapa impian ini<br />penting buat Anda? Jika Anda tak dapat menjawabnya dalam beberapa<br />kalimat, kemungkinan itu bukan hal yang benar-benar Anda impikan, dan<br />akhirnya harus Anda coret dari daftar.<br /><br />Benarkan Ini Tujuan Anda?<br /><br />Banyak orang yang sebenarnya punya impian yang dibentuk oleh orang<br />lain. Jadi penting untuk menemukan apa benar apa yang ingin Anda capai<br />adalah tujuan Anda atau tujuan orang lain. Saat merancang tujuan, jika<br />ternyata impian dan tujuan itu bukan yang Anda inginkan, coret saja<br />dari daftar.<br /><br />Temukan Bagaimana Tujuan Ini Akan Mempengaruhi Kehidupan Anda<br /><br />Setelah Anda membuat daftar yang benar tentang impian Anda, lihat<br />kembali apa yang tertinggal. Masukkan impian yang tertinggal ini ke<br />dalam daftar dan pikirkan bagaimana ini akan membawa pengaruh dalam<br />hidup Anda. Apakah mencapai tujuan ini akan membuat Anda lebih bahagia<br />daripada sekarang? Akankah memperbaiki rasa aman dan hubungan Anda<br />dengan orang lain? Apa akan berpengaruh pada keuangan Anda secara<br />positif? Jika ternyata impian ini tak membawa pengaruh positif dalam<br />kehidupan Anda, mungkin seharusnya dikesampingkan. Jika Anda menemukan<br />pencapaian Anda akan membawa pengaruh positif dalam kehidupan Anda,<br />sebaiknya memiliki motivasi untuk mengejar dan mencapai semua tujuan ini.<br /><br />Kategorikan Impian Anda <br /><br />Sekarang persempit lagi daftar untuk menemukan tujuan sejati, bukan<br />hanya keinginan atau angan-angan Anda. Pada titik ini Anda perlu<br />mengkategorikan tujuan ke dalam berbagai golongan, tergantung dari<br />seberapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapainya. Anda akan<br />memiliki tujuan jangka panjang yang membutuhkan waktu lebih dari dua<br />tahun untuk mencapainya, tujuan jangka pendek yang butuh waktu sebulan<br />atau lebih untuk meraihnya, dan tujuan yang bisa tercapai<br />sewaktu-waktu dari jangka waktu sebulan hingga setahun. Tapi ingat,<br />Anda harus punya tujuan besar, dan pastikan memiliki tujuan dalam<br />setiap kategori sehingga bisa secara terus-menerus berupaya meraih<br />tujuan itu dalam kehidupan Anda.<br /><br />Rencanakan Bagaimana Cara Meraihnya<br /><br />Setelah Anda membangun tujuan Anda, kini Anda perlu membuat rencana<br />bagaimana akan mencapainya. Anda harus selalu berusaha mewujudkan<br />tujuan Anda, bahkan jika itu hanya butuh sebuah langkah kecil untuk<br />mencapainya. Pastikan tidak berlebihan dalam mengupayakan<br />mewujudkannya. Sesekali dibutuhkan manajemen dan motivasi sebagai<br />bagian rencana Anda dan untuk melengkapi tugas ini, tapi itu pasti<br />akan jadi usaha yang berharga. Buat grafik pencapaian untuk membantu<br />Anda mencapai tujuan, dan saat Anda sudah mencapainya beri tanda dalam<br />grafik tersebut.<br /><br />Kelihatannya begitu mudah untuk melaksanakan semua tips di atas, tapi<br />yang terpenting dari segalanya hanya tindakan yang akan membawa hasil<br />buat kita. Selamat Mencoba!,salam sukses luar biasa (kpl/erl)<br /><br /><br /></span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-21661943945140196522009-03-09T22:23:00.000-07:002009-03-16T11:02:19.026-07:007 Panduan Motivasi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikCvnZZSkBBiACdrXRByHdFIeQ0tOCikM8e8CpyQjHLxMrA_eD17IJfrfX4tEoKt9R1XTWrtdANXWp65975a4fQsR-xQ410xCf_-MSekaGNJ5Ki4H-e9mz9PeV_A8eQSWmXnwu7NCcxw/s1600-h/my+revell.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikCvnZZSkBBiACdrXRByHdFIeQ0tOCikM8e8CpyQjHLxMrA_eD17IJfrfX4tEoKt9R1XTWrtdANXWp65975a4fQsR-xQ410xCf_-MSekaGNJ5Ki4H-e9mz9PeV_A8eQSWmXnwu7NCcxw/s200/my+revell.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5312897943335704066" /></a><br />Bagaimana kita membangun motivasi diri ?<br />di bawah ini adalah hasil saya jalan-jalan di dunia maya,semoga dapat berguna untuk kehidupan anda... <br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />1.Tentukan Sasaran Besar, dan Jalani Setiap Jalan Kecil Menuju Ke Sasaran itu.<br />Ada banyak jalan kecil menuju ke sasaran Anda. Bila Anda setia menjalaninya jalan-jalan kecil ini, maka Anda akan terdorong menghadapi tantangan menuju ke sasaran besar yang telah Anda tentukan.<br /><br />2.Selesaikan apa yang Anda Mulai.<br />Sesuatu yang setengah jadi tak bermanfaat. Berhenti di tengah suatu proyek adalah kebiasaan buruk. Biasakan untuk menyelesaikan proyek yang Anda rancang dan Anda mulai.<br /><br />3.Bergaul Dengan Orang yang Memiliki Minat yang Sama.<br />Dukungan orang lain memotivasi Anda. Memiliki 5 (lima) orang teman yang baik dapat membentuk sikap Anda yang baik. Bila mereka pecundang, Andapun pecundang. Bergaulah dengan orang berhasil maka Anda juga akan berhasil.<br /><br />4.Terus Belajar.<br />“Procrastination is the thief of time”. Terus menunda sesuatu berarti menguras sumber daya yang tak bisa didaur ulang yakni waktu. Manusia dimampukan untuk belajar sendiri tanpa pembimbing. Bila Anda mengetahui “indahnya belajar sendiri “, Anda akan menemukan peluang keberhasilan di luar bayangan Anda.<br /><br />5.Harmonisasikan Bakat Anda Dengan Minat yang Memotivasi Anda.<br />Bakat menciptakan motivasi. Motivasi menciptakan tekad. Tekad menghasilkan unjuk kerja yang luar biasa.<br /><br />6.Tingkatkan Pengetahuan di Bidang yang Memberikan Inspirasi<br />Makin banyak yang kita ketahui tentang suatu bidang, makin tinggi minat kita untuk lebih mendalami bidang itu. Sekecil apapun ciptaan-NYA pasti bertambah dan berkembang.<br /><br />7.Jangan Takut Mengambil Resiko.<br />Kegagalan dan kebangkitan kembali adalah bagian dari motivasi. Kegagalan adalah suatu alat pembelajaran. Tidak ada seorangpun yang pernah berhasil tanpa seuntai kegagalan.<br /><br />"Selamat mencoba,salam sukses luar biasa..." <br /></span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-79643426660642796422009-03-09T22:16:00.000-07:002009-03-16T11:02:54.439-07:005 BOLA KEHIDUPAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_TOBzAS8DefHctxriGgXmoVf_3UCdTVIc-ROPHuVPdCsUUICFMRJHi3tTOZwFFhDwjx6e6u04NDF1bPcpHbW4t0SKH4p6_cPLXJfScFX_3lIeQ_zuGwUwuEQrMnH1b1fRxcbj2gVK9A/s400/siluet2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_TOBzAS8DefHctxriGgXmoVf_3UCdTVIc-ROPHuVPdCsUUICFMRJHi3tTOZwFFhDwjx6e6u04NDF1bPcpHbW4t0SKH4p6_cPLXJfScFX_3lIeQ_zuGwUwuEQrMnH1b1fRxcbj2gVK9A/s400/siluet2.jpg" border="0" alt="" /></a><br />"Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara. Bola-bola tersebut bernama : Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit dan kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang di udara". <br />Kita akan segera megerti bahwa ternyata "Pekerjaan" hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali.<br />Tetapi empat bola lainnya * Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit terbuat dari gelas. Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah *mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya.<br />Kita harus memahaminya benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya. <br />Bagaimana caranya? <br /><br /><span class="fullpost"><br />> Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita special.<br /><br />> Jangan tetapkan tujuan dan sasaran Kita dengan mengaju pada apa yang orang lain anggap itu <br />penting. Hanya Kita yang dapat mengerti dan merasa "apa yang terbaik untuk kita".<br /><br />> Jangan mengangap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia <br />adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup mejadi kurang berarti.<br /><br />4 Jangan biarkan hidup kita terpuruk dengan hidup di "masa lampau" atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.<br /><br />> Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha. <br />Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain.<br /><br />> Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.<br /><br />> Jangan berusaha untuk mengunci Cinta memasuki hidupmu dengan berkata : "tidak mungkin saya temukan". Cara tercepat mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta tetap tumbuh adalah dengan memberinya "sayap". <br /><br />> Janganlah berlari, meskipun hidup tampak sangat cepat, sehingga kita lupa dari mana kita berasal dan juga lupa sedang menuju kemana kita.<br /><br />> Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai. Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang selalu dapat Kita bawa kemanapun tanpa membebani.<br /><br />> Jangan gunakan waktu dan kata-kata dengan sembrono. Karena keduanya tidak akan mungkin kita ulang kembali jika telah lewat.Hidup bukanlah pacuan melainkan suatu perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati.<br /><br />"MASA LALU adalah SEJARAH"<br /><br />"MASA DEPAN merupakan Misteri"<br /><br />"SAAT INI adalah KARUNIA"<br /><br /><br /></span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-65946576320806406.post-60545211824885450952009-03-09T20:37:00.000-07:002009-03-16T11:03:16.974-07:003 TIPE MANUSIA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqFyHuhUrVPeppADND0_tlFIArFq3iD1LN3G__odEVBubdLSLvzOurhdi8_QyhYULXd1L-Qz4iesIqZhGghrq4YtwmkBoaIYXMoG89GCyzHzKoq850g-6siteukgIy4Iu0n-amJ8mJxA/s1600-h/penakut.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqFyHuhUrVPeppADND0_tlFIArFq3iD1LN3G__odEVBubdLSLvzOurhdi8_QyhYULXd1L-Qz4iesIqZhGghrq4YtwmkBoaIYXMoG89GCyzHzKoq850g-6siteukgIy4Iu0n-amJ8mJxA/s200/penakut.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5312895653226928882" /></a><br /><span class="fullpost"><br />Tipe Pertama : MANUSIA BATU<br /><br />Sebuah batu, bila dicelupkan kedalam air, tidak dapat mengubah air.<br />Memang sejenak air menjadi keruh akibat butiran pasir atau debu yang<br />menempel di batu itu. Tapi tak lama, air kembali menjadi bening karena<br />akhirnya kotoran - kotoran itu mengendap di dasar penampan air.<br /><br />Tipe manusia seperti BATU ini, tidak dapat memberi pengaruh dan membawa<br />perubahan terhadap lingkungannya.<br /><br /><br />Tipe Kedua : MANUSIA SODA<br /><br />Minuman soda, bila dicampurkan kedalam air, sudah barang tentu akan <br />mengubah warna air dengan cepat. Kemudian air itu berbusa... naik keatas... <br />terus keatas... hingga air tumpah dari penampannya. Tapi setelah itu air <br />menjadi surut dan dengan drastis menjadi berkurang.<br /><br />Tipe manusia SODA ini, sekilas mampu membawa perubahan pada <br />lingkungannya.<br />Tapi sebenarnya, ia menghancurkan lingkungan tersebut. Seolah - olah ia<br />memotivasi lingkungan, padahal ia menjerumuskan. Hingga akhirnya yang<br />selamat tinggallah sedikit.<br /><br /><br />Tipe Ketiga: MANUSIA EFFERVESCENT<br /><br />Mungkin Anda kenal Redoxon atau CDR. Bagaimana kalau benda ini <br />dicelupkan kedalam air?<br />Betul, dengan perlahan air menjadi kuning, kemudian setelah itu berubah<br />menjadi orange.<br />Adakah air yang tumpah?, Sedikit sekali bahkan nyaris tak ada.<br /><br />Tipe manusia EFFERVESCENT, adalah manusia yang mampu memberi pengaruh dan membuat perubahan sejati. Ia mempengaruhi lingkungan dengan <br />perlahan...perlahan... sabar... hingga akhirnya lingkungannya benar -benar <br />berubah.<br />Akankah air menjadi bening kembali?... tentu tidak.<br />Ia akan tetap berwarna kuning / orange.<br /><br /></span>Soepriyadihttp://www.blogger.com/profile/13206545297627753490noreply@blogger.com0